SEOUL GHOUL [1] ✔️

SG 03 (Suga?=Yoongi?)

Cerita sebelumnya...

Ini... seperti makanan yang dimasak eomma... baunya sedap, batinnya hingga berlari menuju bau yang menurutnya sedap itu. ini sedap... sedap... sedap... aku ingin mencicipinya, menicicipinya, mencicipinya...

Ia berlari sekuat tenaga seperti orang kelaparan. Rasa lapar menalar pada tubuhnya, walau ia tak sadar bahwa cara bernafsunya mirip sekali dengan ghoul yeoja yang pernah ditemuinya. Berkali-kali ia berbicara dalam hati, hingga terkejut saat ia melihat....

...orang yang tekapar lemah dengan darah yang mengalir disekitarnya, sedang disantap oleh....

seorang ghoul.

-Chapter 03 (Suga=Yoongi?)-

"A-A!!" Taehyung ingin berteriak. Tubuhnya terjatuh saat menatap namja worker sedang menyantap mayat manusia. I-ini... tidak mungkin... tidak mungkin bau sedap ini...

Merasa diperhatikan, namja worker itu menoleh melihat Taehyung yang sedang menatapnya terkejut. "Kau ingin ini? Aku tak masalah membaginya dengamu."

"P-PERGI!!" Taehyung berteriak.

"H-Hei... tenanglah, aku hanya memberikanmu. Jarang-jarang ghoul memberi makanan pada ghoul lainnya. Terlebih lagi, kau... ghoul bermata satu."

"Eh?!" Taehyung terkejut karena dirinya ternyata... adalah seorang ghoul. "A-AKU MANUSIA!"

"Huh?" namja tersebut bingung dengan tingkahnya. "Mana mungkin kau manusia. Apa kau tidak mengaca? Lihatlah dirimu! Kau adalah ghoul." Jelas namja itu, kemudian memberikan tangan mayat yang sudah potong itu kepada Taehyung. "Ambillah! Kau pucat sekali, pemuda."

"Ti-tida-"

"Hei-hei! Ada ribut apa ini, huh!" sela seorang namja sambil mengorek telinganya, kemudian mengelap jarinya yang kotor itu pada tembok. Ia menatap Taehyung dan namja worker itu bergantian. Matanya menyorot pada kedua namja dihadapannya dengan kedua mata ghoulnya.

Taehyung yang melihat namja berambut merah kecoklatan dengan pakaian serba hitamnya sesekali ia menguk ludah karena lagi-lagi ia merasa kematian telah dekat.

"K-kau " namja worker itu menatap terkejut hinngga terbata-bata saat ingin mengucapkan sesuatu pada namja berambut merah kecoklatan tersebut. "Su-SUGA?!"

Namja ghoul yang berpakain serbahitam itu dsebutkan namanya dengan sebutan Suga, langsung berdecak kesal. "Tch! Kau tidak sopan memanggil nama orang, eoh! Pergi kau pak tua! Kau membuat bau tak sedap di sekitar toko! Sebelum kau mati dan ku cincang menjadi sup darah segar dari badanmu, pergi dari sini jika dalam hitungan 3 detik kau tidak pergi! 1!"

"Ba-baiklah a-aku pergi!" ujar namja worker itu pergi dengan tergesa-gesa meninggalkan Taehyung yang sedang menatap takut padanya.

Suga mengambil salah satu tangan yang sudah terpotong, kemudian menatap Taehyung yang masih tak bergeming di tempat. Sesekali ia menatap tangan itu, lalu Taehyung yang juga menatap tangan yang dipegangnya. Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya, seakan Suga mengerti akan perilaku Taehyung tersebut.

"Kau ingin ini?"

Taehyung meneguk salivanya yang berkumpul di dalam mulut. "Ti-tidak!"

"Heh!" Suga berdecak saat melihat Taehyung yang terlihat berotlak belakang dengan ucapannya. "Benar kau tidak ingin ini?"