Chapter sebelumnya...
"Kau memang pura-pura tidak tau? Atau kau memang tidak ingin tau? Apa perlu ku perjelas perkataanku agar kau mengerti?" ujar yeoja itu yang membuat Taehyung diam tak bicara apapun.
"Baiklah... kau diam, berarti kau ingin mendengar penjelasan dariku." Lanjut yeoja itu lagi dengan malas. "Akan ku katakan sekali jadi dengarlah baik-baik."
Taehyung menggeleng kepalanya kecil. Dalam hatinya, ia suda beteriak 'JANGAN!' atau 'TOLONG JANGAN KATAKAN APAPUN!!' seperti itu.
Yeoja itu mendekat ke arah Taehyung, mulutnya di dekatkan pada telinga Taehyung dan ia mulai berbisik.
"Jantungmu adalah jantungku, Kim Taehyung-ssi..."
-Chapter 07 (What is Your Relationship With Him?)-
"Oi! Oi! Kenapa matamu merem? Apa kau pingsan, huh?" tanya Taeyong sambil mendekat ke arah Taehyung yang sedang memejamkan mata. Tak ada jawaban dari yang bersangkutan, Taeyong langsung menatap remeh ke arah Taehyung. Ia segera berjalan mendekat ke arah Jungkook yang masih tak sadarkan diri dengan perlahan. Saat sudah di depan Jungkook, ia jongkok di depan wajah Jungkook, lalu diamatinya wajah tidur namja itu. "Jika kau tidak bangun, tak masalah, kan? Aku memakan your bunnymu ini, eoh?"
.
.
"D-diamlah!" Taehyung menutupi telinganya. "A-aku tidak ingin mendengar apapun darimu!"
"Oh, namja~ kau tidak usah takut seperti itu. Itu memang sudah takdirmu." Ujar yeoja itu sambil tersenyum remeh. Beberapa menit ia tidak berkata lagi, sebab ia tiba-tiba ia mendengar suara namja dari luar 'dunia' ini. Setelah namja yang berada di luar itu tidak berkata apapun , yeoja itu kembali bersuara dengan nada meremehkan. "Hei, hei! Apa kau tidak khawatir dengan your bunnnymu, eoh?"
Taehyung mengangkat kepalanya, menatap yeoja itu dengan bingung. "Apa maksudmu?"
"Aish... kita ada di dalam pikiranmun dan kau tidak mendengar suara namja di luar?" ujar yeoja itu jengkel. "Kau tidak ingin menyelamatkan your bunnymu, eoh? Apa kau ingin... membiarkan dia mati ditangannya?"
"A-apa...?!" Taehyung melotot tak percaya. Ia tak menyangka bahwa ia terlalu banyak menghabiskan dirinya bermain dalam pikiran, hanyan untuk berbicara dengan yeoja yang 'menyelamatkan'? Ya, menyelamatkan hidupnya sehingga ia diberi kehidupan yang kedua kalinya. Namun menyakitkan di saat yang sama karena ia memiliki jiwa ghoul.
"AHAHAHA!! Kau tau aku suka dengan ekspresimu." Yeoja itu tertawa sambil menunjuk wajah Taehyung yang menampakkan wajah bingung dan resah. "Ekspresi bimbangmu itu sungguh indah, shounen~. Kau seperti sedang berpikir memilih diantara ayah dan ibumu jika masuk ke dalam jurang yang sama. Siapakah yang akan kau selamatkan? Ayah, kah? Ibu, kah? Atau... lebih baik kubiarkan saja?"
"Biar ku perjelas. Kau sedang bingung 'apakah aku akan menyelamatkan bunnyku sehingga aku harus melawan namja itu? Namja itu terlihat kuat, aku tidak tau apakah aku bisa melawannya?' dan 'atau aku harus memakan bunnyku? Aku merasa lapar... aku butuh makanan... oh! Aku sengaja tidak 'makan' karena aku tidak' mengakui kalau kau adalah ghoul, shounen!" lanjut yeoja itu sambil menunjuk tak suka pada Taehyung. "Kau masih tidak mengerti? Atau kau pura-pura tida mengerti? Atau kau memang tidak ingin mengerti? Bukankah kau senarnya sudah mengerti kalau ghoul itu butuh 'MAKAN' kau tau 'MAKAN' kan?"
"T-tolong hentikan!"
"Kau tidak akan bisa menyelamatkan your bunnymu itu jika tidak makan karena kekuatanmu ada pada makan, shounen. Semakin banyak kau makan, semakin kuatlah dirimu untuk melindunginya. Dan hei!" yeoja itu memanggil Taehyung sambil tersenyum dan menampilkan matanya yang berubah menjadi ghoul. "Makanlah aku agar kau bisa menyelamatkan bunnymu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOUL GHOUL [1] ✔️
Fantasy[SELESAI] BTS FF YAOI / HOMO "Tubuhku bukanlah diriku yang sebenarnya. Pikiranku dipenuhi oleh isi yang membuat orang lain celaka. Aku tidak menyukaimu, tapi cukup dengan kau disisiku, maka itu lebih baik." Taehyung, salah satu makhluk yang akan men...