SEOUL GHOUL [1] ✔️

SG 20 (Hunter)

Chapter sebelumnya...

"Baiklah. Aku akan menelepon Jimin."-iming-iming sekalian ngejelasin yang di Anteiku tadi, lanjutnya dalam hati.

Taehyung tersenyum. Merasa lega bahwa sang pujaan menurut kali ini. "Kalau gitu, aku pergi dulu. Tunggu aku sampai pulang, arrachi?"

Jungkook tak menjawab, sebab Taehyung sudah melenggang pergi dari apartmant untuk bertemu Taeyong.

Ngomong-ngomong...

Apa yang ingin mereka bicarakan ya?

-Chapter 20 (Hunter)-

Taehyung segera pergi ke lokasi. Dengan berjalan kaki tanpa menuai kecurigaan manusia yang berlalu-lalang di jalan, ia tetap berjalan-menuju tempat tujuan. Beruntungnya daerah yang akan ia kunjungi agak sepi, sebab para manusia sudah masuk ke dalam rumah.

Dan yah, satu hal yang harus Taehyung waspadai sekarang. Ia harus memakai masknya-yang hanya menutupi bagian mulut dan mata kirinya. Ada yang tahu kenapa ia melakukan hal itu?

Karena, welcome!

Taehyung masuk ke dalam kawasan para ghoul.

Itu berarti?

Pemburu ghoul juga ikut berkeliaran di tempat tersebut.

Doakan saja ia baik-baik saja.

.

.

.

TING NONG! TING NONG!

Jungkook yang sedang duduk sambil memakan cemilan dan menonton tv itu, harus menghentikan aktivitasnya karena kedatangan seorang tamu. Ia menggumam saat mendengar suara bel yang dibunyikan dua kali.

"Sepertinya itu dia."

Tanpa ragu melihat siapa sosok dibalik pintu tersebut, Jungkook segera membukanya. Setelah pintunya terbuka lebar, matanya langsung membelo-membulat besar.

Tak tahu ia harus berkata apa. Rasanya mulutnya pilu untuk diucapkan. Seperti ada yang menahannya untuk tidak berbicara saat ini.

Dia...

.

.

.

Jaket kulit hitam, celana jeans dongker bagian lutut robek, memakai mask yang hanya menutupi bagian mata. Tangannya memegang ponsel dengan mata yang tertuju pada benda pipih tersebut. Dan tubuh yang bersandar pada dinding.

Itu Taeyong. Ciri-ciri yang pas untuk seseorang yang harus ditemui Taehyung saat ini.

Tapi sayangnya, dia tidak sendiri. Ada satu namja jangkung yang memakai mask dengan menutupi seluruh wajah, pakaian yang serba hitam juga namun casual sedang mondar-mandir seperti sedang berpikir. Ada jubah hitam juga yang menutupi sebagian tubuhnya itu.

Melihat itu, agaknya enggan untuk mendekat. Taehyung segera sembunyi di balik dinding pagar rumah, melirik sedikit akan aktivitas kedua ghoul yang tidak jauh darinya. Tangannya segera meraih ponsel pada saku celananya-niarnya untuk menghubungi Taeyong apakah orangnya sama dengan orang yang dilihatnya sekarang.

Tiba-tiba saja ia diekejutkan oleh dua ghoul yang menggunakan mask juga dari belakang. Hampir saja Taehyung berteriak, jika saja salah satunya tidak menutup mulutnya dengan erat.