Cerita sebelumnya...
"Apa yang kau lakukan pada Jimin?"
"Bukan urusanmu, hyung!" Jungkook menghempaskan tangannya itu—namun gagal.
"Kenapa kau perduli dengannya?"
"Ada urusan yang harus ku selesaikan dengan Jimin-hyung!" Jungkook masih mencoba melepaskan tangan Yoongi yang masih bertengger pada lengannya.
Tidak tahu saja Jungkook.
Tatapan Yoongi saat itu—berubah menjadi murka mencapai maksimal—hingga menarik sebuah kesimpulan yang salah.
"Kau ingin bermain dibelakangku, Jeon Jungkook-ssi?!"
Jungkook melotot. Matanya menatap heran akan tingkah Yoongi—meremas lengannya terlalu kuat—hampir mengenai tulang lengannya.
"JAWAB!!"
-Chapter 22 (What is Love?)-
"Apa maksudmu, hyung?!" Jungkook ikut meninggikan suaranya. Ia terkejut saat Yoongi berteriak padanya.
Tersadar atas tindakannya yang berlebihan, Yoongi segera melepas genggamannya pada lengan Jungkook, kemudian teringat akan perkataannya sebelumnya.
"Tsk! Masuklah! Jangan pernah keluar malam! Tetap di apartmant Taehyung." Yoongi segera pergi dari tempat tersebut, setelah meninggalkan Jungkook yang bingung seketika.
.
.
.
"K-ku mohon... j-jangan... bunuh... s-saya..."
"Hah?! Siapa yang ingin membunuhmu!" Seokjin berujar kesal saat mendengar Taehyung mengatakan hal itu. "Aku belum selesai bicara. Dan lebih baik kalian berdua—"
Seokjin melempar dua koper pada Taehyung dan Taeyong. Mereka berdua agak terkejut karena mendapatkan dua koper silver—sama seperti warna para hunter ghoul.
Keduanya menatap bingung pada koper tersebut. Tangan mereka tidak bergerak untuk mengambilnya, malah mereka bingung dengan diberikannya koper tersebut.
Seokjin menghela napas saat melihat tingkah dua namja itu. "Pakai pakaian yang ada di dalam koper itu."
Taehyung mengernyitkan alisnya. Begitu pula dengan Taeyong yang tidak tahu apa-apa.
"Apa maksudmu menyuruh kami?" Taeyong bertanya saat kecurigaan tiba-tiba muncul dalam kepalanya.
"Kalian ada di bawah pengawasanku sekarang. Cepat pakai atau kalian ku biarkan tertangkap dengan hunter ghoul lain yang berada di sini!"
Apa ini?!
Taehyung membolakan matanya. Mulutnya hendak bergerak—bertanya dengan maksud perkataan Seokjin tadi.
"Jangan bertanya dulu! Simpan pertanyaan kalian, dan ikuti perintahku mulai sekarang. Sudah ku bilang dari awal kalau kalian berada di bawah pengawasanku mulai sekarang!"
Mau tidak mau, mereka mengambil koper tersebut.
"Masuk ke dalma mobil itu, bergantilah kalian di sana." Seokjin menunjuk mobil hitam besar—tepat di dekat suatu perumahan. "Itu mobilku jadi jangan khawatir."
Taehyung menatap koper yang digenggamnya.
Takdirnya berubah terlalu banyak.
Hal yang tidak ingin ia temui, malah ia jumpai sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOUL GHOUL [1] ✔️
Fantasía[SELESAI] BTS FF YAOI / HOMO "Tubuhku bukanlah diriku yang sebenarnya. Pikiranku dipenuhi oleh isi yang membuat orang lain celaka. Aku tidak menyukaimu, tapi cukup dengan kau disisiku, maka itu lebih baik." Taehyung, salah satu makhluk yang akan men...