part 3

5.9K 448 7
                                    

Kini sekolah SMA Tunas Bangsa mengadakan perkemahan disuatu hutan. Tapi ini khusus anak OSIS saja. Mereka berangkat menggunakan bus yang sudah disediakan untuk sekolah.

Ali duduk bersebelahan dengan prilly. Dan itu membuat prilly bahagia. Dan ali juga disuruh daddynya prilly. Sebelum berangkat daddy Daniel berpesan pada ali " Om titip prilly ya disana. Jangan sampai lecet sedikitpun. Kalau ada apa apa... Kau akan kuberi pelajaran " itulah pesan daddy daniel untuk ali.
Tapi entah rasa apa ini. Hatinya sedikit berdetak lebih cepat dari biasanya. Bahkan lebih cepat saay bersama Kiranti.

" kalau kau mengantuk, kau tidur saja di bahuku " ucap ali karena ia tadi melihat prilly menguap
Dan dengan senang hati, prilly tertidur di bahu ali.

Ali melihat wajah prilly. Cantik. Kata itulah yang ada di hati ali. Entah dari dorongan mana ali bisa berani mengelus rambut prilly. Dulu. Juga ali selalu begitu. Tapi saat kiranti ada, semuanya beda. Ali dan prilly sedikit canggung. Seperti baru pertama kali berkenalan.

Bus pariwisata ini menjelajahi jalan jalan. Terdapat pemandangan yang begitu indah. Pepohonan tumbuh rindang. Daun daun berguguran karena tertiup angin. Udara sejuk masuk keindra pencium mereka semua.

Kini bus pariwisata tersebut telah sampai di tempat tujuan. Berhenti disebuah hutan yang indah. Karena perjalanan sangat jauh membuat mereka sampai pada malam hari.
Semua murid turun dari busnya.

Ali yang melihat prilly sedang tertidur nyenyak tak tega untuk membangunkannya. Tapi mau gimana lagi ? Dengan terpaksa ali membangunkan prilly dengan tepukkan kecil di pipinya. " pril, bangun sudah sampai "

Dan saat itu membuat mata prilly mengerjap ngerjapkan. Menetralkan nyawanya yang belum sepenuhnya ada di raganya. Setelah terbuka. " maaf ya li tadi aku tertidur di bahumu "

" iya tidak apa apa. Akukan yang menyuruhmu. Sekarang udah sampai. Yuk turun. "

Ali menggemgam erat tangan mungil prilly. Prilly terkejut. Apakah ini mimpi ? Ali menggenggam tangannya ? Prilly merindukan tangan ini yang menautkan dengan tangannya. Sangat. Sudah sekian lama ia tidak merasakan. Prilly ingin menghentikan waktu untuk menikmati masa masa ini. Tapi apakah bisa ? Ini dunia nyata. Realita. Bukan di sinetron, difilm bahkan di film kartun kesukaannya -- Doraemon. Ini tidak akan bisa. Tidak.
Tangan mereka masih saling bergandengan seakan tidak mau dilepas satu sama lain ? Banyak pasangan mata yang melihatnya.

" yaudah kamu sekarang ke tenda aja ya. Jangan lupa istirahat. Acaranya akan segera dimulai. " ucap ali sambil mengacak ngacak rambut prilly yang membuat sang empu memejamkan mata indahnya.

Kemudian prilly berjalan kearah tenda untuk mengganti pakaian yang lebih tebal. Setelah itu ia keluar menuju tempat yang sudah dikumpuli anak anak OSIS.

" baik semuanya udah pada ngumpulkan ? Kita muali acaranya langsung. Kita berkelompok untuk mencari sebuah bendera yang ada logonya sekolah kita. Siapa yang sampai dulu itu adalah pemenangnya. Sebelum berangkat kalian periksa perlengkapan yang ada. Senter. Tali. Peta. Dan semuanya. Baiklah acara sudah dimulai. " perintah sang pemandu perkemahan.

Prilly berkelompok dengan Kiranti, Anya dan Azel. Mereka berjalan mengikuti peta yang ada. Berjalam menyusuri semak semak.

" ehh itu ada benderanya " teriak azel sambil menunjuk ke arah bendera yang ada di sedikit sebelah jurang.

" siapa yang mau mengambilnya ? " tanya anya dengan menatap satu persatu anggotanya

" aku saja " semua menoleh ke arah sumber suara. Prilly. Semua mengangguk.

Prilly mulai berjalan pelan pelan agar tidak terjatuh. Hampir kena. Tapi prilly tergelincir.

" aaaaaa tolongggggg " teriak prilly sambil berpegangan ranting kecil

Tiba tiba ada tangan yang mengangkatnya. Prillymendongakkan kepalanya. Kiranti. Ya dia yang akan menolong prilly. Tapi naas, kiranti dan prilly terjatuh ke dalam jurang

" aaaaaaaaaa "

Anya dan azel langsung berlari ke arah tenda untuk meminta tolong. Ali dengan cepat berlari menuju ke bawah jurang.

" kalian tenang disana. Aku akan menolongmu " teriak ali

Hati prilly menghangat setelah mendengar ali akan menolongnya. Kini terlihat ali akan menghampirinya. Tapi
Ali menolong kiranti dulu.
" kamu tidak apa apa kan kiranti ? " tanya ali dengan khawatir

" kaki.. Kaki aku sakit ali "

Ali dengan cepat menggendong kiranti. Membawa kiranti ke atas. Setelah sampai di atas semua orang mengucapkan syukur alhamdulillah.
Mereka semua berjalan menuju tenda. Tapi mereka melupakan prilly yang kakinya robek. Yang masih ada di dalam jurang. Tanpa asa satupun cahaya. Tanpa ada satupun orang yang mau menolongnya.

" bahkan kamu lupa kalau aku ada disini "

Prilly menangis. Ia membayangkan nasibnya. Sepi. Sendirian. Di hutan belantara.

" mom, ii pingin ikut mommy. mommy ii pingin bersama mommy " teriak prilly dalam tangisannya.

" mungkin ii memang gak ada yang khawatir "

[ 💌 ]

Sementara di tenda semua orang masih belum menyadari kalau prilly tertinggal. Mereka masih mengkhawatirkan kiranti. Bahkan alipun juga.

" ya sudah kamu tidur aja dulu. Besok kita balik kesekolah " ucap ali sambil mencium kening kiranti

Dan merekapun tertidur dalam bahagianya. Tanpa memikirkan satu orang yang membutuhkan pertolongan.

[ 💌 ]

Haiii aku kembali.
Gimana baper part ini? Ada feelnya? Greget gak ? Gak ya! Oke gpp

Ditunggu vote dan commentnya ya
Maaf ada typo

Lelah [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang