part 13

5.5K 382 13
                                    

" tante ini buah dari saya tan. Semoga suka ya " kiranti memberi buah buhan pada tasya. Tapi tasya hanya diam dan membuang muka. Ali menghela napas panjang.

" ma, kiranti bawain buah buahan nih buat mama " ali mencoba memberi pengertian terhadap tasya

" pah, udah kan beresin bajunya? Ayo pa, mama pingin segera pulang " tasya tidak merespon ucapan ali.
Dengan hati hati alkatiri membantu istrinya berdiri dan duduk di kursi roda.

" segera pulang ali " alkatiri langsung meninggalkan ali dan kiranti tanpa menatapnya.

" li, kenapa sih mama sama papa kamu gak pernah hargain aku? " tanya kiranti

" mungkin mama sama papa aku belum kenal sama kamu. Yaudah yuk pulang " ali menggandeng tangan kiranti dan mengantarkannya pulang ke rumah

[ 💌 ]

" ma, mama kenapa sih gak pernah peduli atau perhatian sama kiranti? " tanya ali saat berada di kamar tasya. Ali sudah mengantarkan kiranti pulang.

" kamu mau tau alasan mama? " ali mengangguk dengan cepat. Tasya tak ingin anaknya terjebak dari perangkap cewek ular itu.

" ma ayo minum obat dulu, setelah itu istirahat. Mama jangan terlalu lelah ya " alkatiri tiba tiba datang dan membawa obat untuk tasya.

Tasya menghela napas lega, setidaknya ia tidak membicarakan manusia ular itu saat ini. Tasya membuka mulutnya saat alkatiri menyuapkan obat, lalu mengambil segelas air.

" yaudah gih mama tidur. Ali kamu keluar sana mama mau istirahat " alka dan ali pergi meninggalkan tasya yang akan tertidur di luar.

Drt drt

Ali melihat tangkapan layar pada iphonenya tertera nama Kiranti ❤

" hallo ada apa kiranti? "

" ... "

" iya aku segera kesana "

Ali segera mengambil kunci motor dan menuju Cafe Light Night.

Ali clingak clinguk mencari keberadaan kiranti. Setelah ada ia segera menghampiri kiranti yang sedang melambaikan tangannya.

" maaf telat ya " ucap ali lembut sambil mengacak ngacak rambut kiranti

" iya gak papa kok. Kamu gak pesan gitu? " tanya kiranti tersenyum yang dihadiahi gelengan ali pertanda ' tidak '

" owh ya kamu kesini mau bicara apa? " tanya ali to the point

" owh ya satu lagi. Kenapa nama kamu, papa kamu sama mommy kamu sama dengan nama orang tuanya prilly? "

" ya sama. Karena aku dan prilly adik kakak " ucap kiranti yang membuat ali melongo tak percaya. Ia pacarnya , kenapa ia tidak tau asal usul pacaranya?

" adik kakak? Kamu benar? Kamu lagi gak bohong kan? " kiranti menggelengkan kepalanya.

" masa aku bohongi kamu. Kamu tau apa yang membuat prilly mau mencekik aku? " ali menggeleleng lagi

" dia iri terhadapku. Aku selalu disayang mommy dan papi. Sedangkan dia? Dia tidak pernah. Suatu hari, mungkin prilly benar benar marah sama aku. Dia mendorong mommy sampai meninggal. Mommy punya riwayat jantung. Bahkan mommy dibentak, dicaci maki olehnya. " cerita kiranti sambil menangis. Ali yang melihat pacarnya menangis tak tega. Ia menyandarkan kepala kiranti di dada bidangnya.

Lelah [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang