Suara pendeteksi detak jantung terdengar sangat nyaring. Bau obat menyeruak dihidung pengunjung. Air mata tak henti hentinya berhenti menangis. Suasana menjadi hening yang ada hanya suara tangisan dan isakan.
Seorang perempuan yang tertidur dengan damai yang dilengkapi alat alat medis yang menancap di tubuhnya. Wajah cantiknyapun tak memudar meskipun wajahnya pucat.
" bie, bie kenapa sayang nyembunyiin semua ini dari daddy? Nak bangunlah, apa kamu gak kangen sama daddy? Daddy udah beliin novel sama dvd tranfomers yang edisi baru loh buat kamu. Tapi daddy mohon nak, bangunlah untuk daddy " nihil tak ada respon sedikitpun sama sekali. Yang ada hanya suara pendeteksi jantung.
" pril ayo bangun pril ayooo. Lo harus kuat pril. Demi gue. Apa lo gak sayang sama gue? Apa lo gak kangen sama cerewet gue? Apa lo gak kangen habisin cemilian dirumah lo! Bangun prilll " teriak helly sambil memegang tangan prilly yang dingin.
Mereka semuanya sudah lelah menunggu prilly yak tak kunjung sadar. Entah apa yang dimimpikan pilly sehingga ia tak mau bangun selama 1 bulan ini. Sudah banyak bunga bunga mawar merah yang yang berada di meja sebelah berankas prilly.
[ 💌 ]
" sudah mama bilangin kan li kalau dia gak baik buat kamu. Makanya jadi anak itu dengerin omongan mama. Mama sama papa itu nolak mentah mentah kamu sama dia. Mama sama papa tidak akan menjebloskan anaknya sendiri kedalam jurang. Orang tua manapun pasti ingin anaknya bahagia. Untung saja kikan sama arbani ngajakin kamu ke cafe itu. Kalau tidak? Ohh mama sama papa gak akab tau apa yang terjadi " oceh tasya yang tak henti hentinya menasehati putra satu satunya ini.
Bahkan tasya sudah memberitahu tahu kedoknya kiranti yang sangat licik. Tapi untunglah ali sudah mengetahuinya.
Falshback
Arbani dan kikan mengajak ali ke cafe yang sering mereka kunjungi. Dengan paksaan mereka ali pun mengiyakan.
Saat mereka masuk mereka memilih duduk di sebelah pojok cafe. Bukan karena apa atau lainnya, tapi itulah tempat favorite mereka. Bahkan pelayannya sudah hafal dengan mereka.
" lo ngapain sih bedua ngajakin gue kesini? Lo gak tau apa gue lagi males? " tanya ali
" eh lo ya gue ajakin biar lo aman malah ngatain kita " bantah arbani
" maksud lo? Aman? Gue udah aman dari tadi. Kalau gue gak aman pasti gue gak bisa ada disini "
" udah udah kalian ini selalu saja bertengkar. Li lihat itu " lerai kikan sambil menunjuk seseorang diseberang sana yang sedang memegang tangan satu sama lain.
" maksud lo apa? Itu bukannya kiranti ya? " tanya ali
" iya itu nemang pacar lo. Kenapa lo tenang tenang aja? Dia selingkuh ali " arbani menoyor kepala ali membuat ali tertawa
" hahaha " tawa ali yang membuat kikan dan arbani mengerutkan keningnya. Ada yang salahkah? Lah kenapa ali malah tertawa pacarnya selingkuh?
" eh lo pada jangan kibulin gue ya. Kalau lo mau buat gue putus sama kuranti gak gini caranya. Ini itu cara lama banget. Kudet lo pada. Makanya jangan sering baca wattpad. Gue bilangin sama kalian itu saudaranya kiranti bukan pacarnya. Pacarnya? Ya jelas jelas guelah "
" saudara? Lo tolol apa gimana sih? Lo udah dibohongin sama si kuranti. Apa lo lupa? Kuranti itu saudaranya prilly. Makanya jadi orang jangan terlalu percaya sama si kutu " ucapan arbani membuat ali terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah [✔]
Fanfiction[BOOK 2] [COMPLETE] "Aku lelah memperjuangkan cinta yang selama ini aku pendam. Aku lelah berhenti mencintaimu " - Prilly Anastasya. "Maaf, aku baru sadar, kalau aku juga cinta sama kamu. Kalau kamu lelah memperjuangin semua itu, kini giliran aku ya...