Seorang gadis sedang menginjakkan kakinya di kota tercintanya. Kota yang ia dilahirkan dan dibesarkan. Matanya mencari sosok yang ia rinduka.
" aaaaa gue kangen banget sama lo " teriak gadis itu sambil memeluk seseorang
" gak lo juga pril, gue kangen parah parah separah parahnya. Sumpah lo makin cantik aja sih " cerocos helly
Helly dengan senang hati mendorong kursi roda Prilly di tempat duduk cafe yang sudah ia pesan.
" lo kenapa tiba tiba pulang. Kok gak ngabarin gue sih. Biar lo gue jemput di bandara. " tanya sahabat itu sambil menunggu pesanan Prilly yang sudah ia pesan tadi.
" kan biar suprise hel. Gue kesini karena ada sesuatu hal " Prilly menatap kosong kearah meja. Dan itu membuat helly bingung setengah mati
" kenapa? Ada masalah? Lo cerita aja sama gue. Gue siap kok jadi pendengar curahatan lo " gadis yang berwajah india itu menenangkan sahabatnya.
" gue dijodohin sama anak rekan bisnis daddy. Lo tau sendirikan kalau gue cinta banget sama ali? " Prilly menghela napas panjang. Kenapa ia tak pernah diberikan kebahagiaan sedikitpun oleh tuhan ?
" dijodohin? Daddy lo jamannya gak banget. Ini itu bukan jaman siti nurbaya yang selalu dijodohin. Lo ngomong aja langsung sama daddy loh kalau lo nolak perjodohan gila itu mentah mentah "
" gue udah bilang hel. Daddy malah bilang nanti kamu nyesel lo nolak perjodohan ini. Daddy bilangnya gitu. Nyesel apaan? Nyesel karena nanti anaknya menderita karena cintanya gak terbalas? "
" lo masih cinta sama dia? "
" gak usah diberitahu juga lo pasti taukan hel. Gue gak nyangka aja sama daddy. "
Kemudian dua gadis itu terdiam sejenak. Menikmati minuman yang ia pesan tadi.
" dia udah tau kalau lo balik? " tanya jelly
" belum " singkat Prilly.
" terus kapan pertunangannya? Nikahnya kapan? " tanya Helly
" lo ngedukung perjodohan ini? Lo tau, pertunangannya besok dan nihaknya lusanya lagi. " Prilly mengusap wajahnya kasar. Sedangkan helly tercengang mendengar penuturan sahabatnya.
" lah cepat banget? Terus bajunya? Cincinnya? Tempat resepsinya? Undangannya? Gimana? " ah. Prilly lupa menanyakan soal itu. Prilly menggelengkan kepalanya pertanda tidak tau
" owh ya btw. Lo gak laku ya disana sampai daddy loh ngejodohin lo sama anak rekan bisnisnya? Segitunya lo gak laku sama bule bule hidung mancung putih itu? " ledek helly mendapat toyoran dikepalanya
" enak aja. Bukan gue gak laku. Gue gak minat aja. Gue mah menanti pujaan hati gue "
Drt drt
" hallo ada apa dad? "
" ... "
" iya iya nih mau pulang kok "
" ... "
" iya yaudah dad. Bhay love you "
Prilly mematikan telponnya dan menghela napas panjang
" gue pulang dulu ya. "
" oke. Besok calling gue kalau pernikahannya udah mulaii " Prilly hanya menganggukan kepalanya lesu dan berjalan gontai keluar dari cafe itu.
[ 🌨 ]
Haiii udah aku published part 17nya. Jangan lupa vote dan comments yaa.
Btw btw aku ada cerita baru lagi nih readers judulnya Sun Flower Love Story pemainnya tetap ali Prilly. Yuk jangan lupa baca dan voment ya. Atu lagi. Jangan lupa tambahkan ke perpustakaan kalian + reading list kalian 😘❣
Bhayyy kecup atu atu dari mimin terkeceh badaii 😜😘😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah [✔]
Fanfic[BOOK 2] [COMPLETE] "Aku lelah memperjuangkan cinta yang selama ini aku pendam. Aku lelah berhenti mencintaimu " - Prilly Anastasya. "Maaf, aku baru sadar, kalau aku juga cinta sama kamu. Kalau kamu lelah memperjuangin semua itu, kini giliran aku ya...