SPY ;[BTS FF ONHOLD]

T I G A

Taehyung's Pov

Rasanya sangat lelah, sungguh! Bagaimana tidak? Latihan vocal dan dance dari pagi hingga sore untuk persiapan comeback.

Lalu dilanjutkan dengan acara show hingga malam. Belum lagi, urusan lainnya yang membuatmu harus pulang malam di kantor.

Aku ingin tidur di van nanti.

Tapi Jimin selalu cerewet dan mengajakku berbicara. Sebenarnya apa yang ia pikirkan? Apakah si chimchim itu tidak lelah? Oh maafkan aku Jimin karena aku sangat lelah sekarang dan tak menghiraukanmu.

"Kau duduk di depan?" Tanya Jimin sambil menepuk pundakku.

Aku mengangguk. "Setidaknya aku bisa tidur di sana."

"Bukankah kau harusnya mengajak Sejin hyung bicara kalau begitu?"

Aku hanya mengedikkan bahu. Sementara Jimin berdecih sambil memeluk sebelah tanganku. Entahlah, itu sudah menjadi kebiasaannya.

Tak lama, Sejin hyung datang membawa van kami. Dan kami bertiga langsung masuk ke dalam van.

Sementara Namjoon hyung dan Jimin saling bicara tentang betapa lelahnya mereka hari ini. Dan aku hanya menyahutinya sesekali dengan deheman.

Akhirnya, aku memilih duduk di sebelah Sejin hyung, Manager kami, yang bertugas menyetir van ini. Kebetulan para member yang tersisa hanya aku, Jimin, dan Namjoon hyung. Lainnya sudah terlebih dulu kembali pulang setelah show.

Waktu menunjukkan hampir tengah malam. Sudah tidak ada suara dari Jimin, kurasa dia juga sudah tidur. Sementara Namjoon hyung masih sibuk dengan ponselnya.

Aku sendiri sudah berusaha terpejam sedari tadi.

Sungguh aku frustasi, bayangkan saja ketika badanmu terasa sangat lelah tapi kau tak bisa tertidur untuk istirahat. Hal itu sangat menyiksa bukan?

Apakah aku perlu membuat tubuhku semakin lelah hingga pingsan? Ah, kenapa aku terus menggerutu seperti ini?!

Tampaknya Sejin hyung melihat kegelisahanku. Iapun bertanya. "Kau kenapa Taehyung-ah?"

Akhirnya aku menyerah, aku membuka mata dan menatap Sejin hyung sekilas.

"Ah, Entahlah. Aku rasa lelah sekali tapi kenapa aku tak bisa tidur. Padahal Jimin yang tadinya semangat sekarang malah tidur duluan."

Sejin hyung tertawa. "Kau akan tidur nanti jika sudah di tempat tidurmu. Percayalah."

"Baiklah, bawa kami pulang secepatnya hyung!"

Namun karena kesadaran ini, aku jadi melihat ke sekitar jalanan yang kami lalui.

Tunggu dulu, ini jalan yang tak biasa kami lalui saat pulang. Jalanan ini juga terlihat sangat sepi.

Belum sempat aku bertanya pada Sejin hyung, namun nampaknya Namjoon hyung juga sadar akan jalan yang kami lalui.

"Sejin hyung! Kenapa kita melewati jalan ini?" Tanyanya sambil celingukan.

Akupun juga ikut mengikuti arah pandangku ke sekitar. Namun Sejin hyung tampaknya hanya bedehem pelan.

"Tadi aku mendapatkan pesan dari para staf kalau jalanan yang biasa kita lewati itu ada kerusakan. Jadinya kita lewat jalan ini."

Akupun mengangguk dan Namjoon hyung sepertinya hanya mengucapkan kata 'O' dengan pelan.

Kami melanjutkan perjalanan. Aku masih belum bisa terlelap. Ya, meskipun tersiksa tapi aku mencoba pasrah. Aku hanya ingin cepat sampai di dorm.