Mohon dibaca part 37 dulu ya~
Jangan lupa vote ❤️*****
"This is Me"
Konser telah selesai, ini hari terakhir sebelum besok pagi langsung bersiap kembali pulang. Konser yang begitu meriah, sama seperti sebelumnya. Para member selalu bisa membuat dahaga para fans menjadi hilang. Ya, begitulah.
Setelah selesai mengamati para member, Ahreum langsung menuju ruang ganti para member Bangtan. Mengecek beberapa tempat dan memastikan semuanya baik-baik saja.
Tak kenal lelah, ya begitulah dirinya. Berpupra-pura menjadi gadis yang polos, namun sangat teliti dan ahli dibaliknya. Dia bisa menipu banyak orang.
Namun, kondisi mulai ricuh ketika Yongi salah satu member Bangtan itu merasakan kakinya sangat sakit.
Member yang lain terlihat sangat bingung. Apalagi para staf yang lainnya juga.
Ahreum langsung cekatan membantu Yongi untuk duduk di kursi sofa yang tersedia. "Apakah kau terkilir?"
Yongi meringis kesakitan. "Sepertinya begitu, aku salah langkah di beberapa koreo, dan terasa sakit."
Ahreum menatap member bermata sipit itu lekat-lekat. "Dan pada akhirnya kau memaksakan diri sampai akhir?"
Yongi mengangguk sekenanya. Menatap beberapa member yang terlihat begitu khawatir dan kecewa. "Hyung jika kau sakit, maka bicaralah. Lihatlah, kakimu terlihat sangat bengkak." Namjoon mencela.
Ada beberapa perdebatan yang terjadi di antara para member. Berbeda dengan JUngkook yang diam-diam menghampiri Ahreum yang dengan cekatan mengobati kaki Yongi. "Apakah ada tanda-tanda dari mereka? Apakah ini perbuatan mereka?"
Ahreum hanya menggeleng. "INi murni kecelakaan Kook-ah."
"Mereka siapa yang kau maksud Kook-ah?" tanya Yongi tiba-tiba. Ya, samar-samar dia juga mendengar pertanyaan JUngkook tadi.
Jungkook menggeleng dan tersenyum dengan gigi kelincinya. "Tidak ada apa-apa hyung. Lebih baik sekarang kau istirahat saja."
"Baiklah kalau begitu, aku akan menunda interview terakhir kita setelah ini sampai kau baikan hyung." Ucap Namjoon dibarengi dengan sang manajer yang mengurus semuanya.
Sementara itu, ada Jimin yang diam-diam menatap Ahreum yang masih mengobati kaki YOngi hyung-nya itu dibantu dengan beberapa staf. Dan tiba-tiba Taehyung menggangunya. "Jangan terus menatapnya, kau akan terus merasa bersalah."
"Ah molla!"
"Jimin-ah, apakah kau tak sadar, jika kita juga secara tidak langsung sudah bergantung pada AHreum. Bagaimana nanti jika dia menghilang?"
"Aku akan sedih jika itu terjadi, namun itu mungkin yang terbaik untuknya." Timpal Hoseok tiba-tiba yang sedari tadi mendengar ucapan dua adiknya itu.
Jimin pun memilih untuk pergi ke tempat lain, mungkin menghindari kemelut perasaannya yang masih tak bisa tenang karena Ahreum.
Sementara Hoseok dan Taehyung masih duduk di tempat yang sama. Melepas satu-persatu atribut mereka dan menggantinya dengan pakaian yang lebih nyaman. Tidak perduli jika di sana ada Ahreum ataupun staff wanita lainnya.
"Yak hyung! Kenapa berganti pakaian di sini?! Masih ada Ahreum!" Timpal JUngkook dengan keras.
Ahreum yang melihat itu langsung berwajah merah. Tentu saja dia tidak bisa berbohong untuk hal itu. Setelah mengobati Yongi, dia pun berpamitan pergi. Ketahuilah, secara diam-diam ada Taehyung yang tak bisa melepaskan matanya pada sosok Ahreum yang saat ini sudah pergi menghilang keluar ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPY ;[BTS FF ONHOLD]
FanfictionKetika semua penuh kebohongan semata... Jennie Choi (19) si gadis mata-mata bermata biru hanya bisa melihat sosok itu dari jauh pada akhirnya... Tapi, cinta tak bisa berbohong bukan? ------- Kisah yang berawal dari Jennie Choi harus mengerjakan sebu...