SPY ;[BTS FF ONHOLD]

L I M A

Foto di atas itu anggep aja Ahreum ya hehehe
-------------------------------------------

"Kau sasaeng fans kan?"

Taehyung menunjuk-nunjuk bahkan menatap tajam kearah Ahreum yang kini hanya membelalakkan matanya.

Jin mencubit lengan Taehyung cepat. "Aw hyung! Apa yang kau lakukan?"

"Kenapa kau tak sopan dengan tetangga baru kita, eoh?"

Kini Jin yang ikut memarahi Taehyung, sementara namja yang baru dicubit hanya mendengus kesal. Sungguh Jin yang memang seperti eomma untuknya saat di dorm.

Jin menatap Ahreum dengan pandangan tak enak. "Minhae Ahreum-ssi. Maafkan otak Taehyung yang baru saja terbentur. Jadi sopan santunnya hilang."

Sungguh, inginnya Ahreum tertawa mendengar penuturan Jin tentang Taehyung. Namun ia tahan karena Taehyung dala mode seram kali ini. Bahkan namja itu mendelik kesal kearah Jin dan berceloteh entah apa.

Kalau boleh jujur, Ahreum sedari tadi hanya memandangi namja yang memandang dirinya dengan wajah kesal.

Wajahnya, bentuk tubuhnya, apalagi mata dan bibir yang ia suka. Begitu menawan dengan jarak sedekat ini.

Ia pernah mengamati wajah Taehyung diam-diam ketika ia tidur di rumah sakit. Tapi ketika namja itu berbicara, entah kenapa bisa menyihir Ahreum seketika.

Apa yang salah? Tentu saja Ahreum belum mengetahuinya dengan benar.

Lamunan Ahreum hilang ketika Taehyung menyundutkannya lagi dengan kata-kata yang lebih kasar.

Kekaguman Ahreum kepada namja itu sedikit memudar.

Ck, Kenapa namja ini berisik sekali? Sayang sekali wajahnya tampan tapi sifatnya buruk.

Tidak mendapatkan balasan, Taehyung yang kesal masuk ke dalam dorm dan meninggalkan Jin dan Ahreum di depan pintu.

"Ahreum-ssi, kau baik-baik saja?" Jin memegang bahu Ahreum.

"Ah, gwenchanayo Seokjin-ssi. Kalau begitu aku pamit dulu."

Ahreum pun mengundurkan diri dari pandangan (?) Jin. Dan berjalan menuju rumahnya yang memang berjarak lima langkah lebih sedikit dari asrama BTS.

Ia merasa berhasil untuk langkah awal mendekati para member. Tapi satu hal yang masih ia fikirkan.

Kim Taehyung, kenapa namja itu begitu membencinya?

Ahreum melihat kaca yang terpasang di dalam kamarnya. Mengamati bentuk tubuh dan penampilannya sekarang.

"Apa yang salah denganku?"

"Ah molla!"

Akhirnya ia membuka laptopnya. Setidaknya ia harus membuat laporan hari kepada Mr. Eros.

Dan misi pertama yaitu pendekatan mungkin bisa dikatakan 'Completed'

.

.

.

Di sisi lain, Jin menaruh kue beras pemberian Ahreum di meja makan. Bak gula yang mengundang semut. Para member langsung berkumpul di meja makan.

"Kue beras? Kau membelinya hyung?" Hoseok berbinar.

"Ani tentangga baru kita yang memberikan."