Suatu pagi di kafe dekat kantor
"Wah seriusan? Anggota geng hedon socialite itu? Jadian sama yang mana?" Kataku.
"Pernah deh si Lisa cerita, dia di undang ke pesta ulang taun Jimin, salah satu dari mereka, yang pestanya heboh banget sampe bikin jalanan macet." Jennie menyeruput sekaligus lemonade di tangannya sampai habis tidak tersisa.
"Emang kata Lisa mereka gantengnya kelewatan, tapi stok ceweknya juga ikut kelewatan." Tambahnya sinis. Soal mengkritik orang memang Jennie ratunya.
Aku menghembuskan nafasku lumayan keras. "Yap. Seungwan Sunbae mau nikah sama salah satu dari mereka. Sama Yoongi kalo nggak salah."
"Haah~ aku nggak jamin dia bakal setia sama Seungwan Sunbae seorang, inget mereka sadar dengan sangat kalo mereka punya rupa di atas rata-rata. Terlalu sering dapet kabar mereka dating artis lah, model lah. Banyak."
"Sampe tau sejauh itu ya tentang mereka? Haters apa fans sih? Kkkk~" Ledekku sambil terkekeh kecil.
Jennie menyipitkan matanya sinis. "Lisa ngebet banget sama yang namanya Jungkook, wajarlah sebagai kakak aku mantau adek ku. Tapi sumpah! Aku nggak ada setitik pun restu buat Lisa jadi sama si Jungkook-Jungkook itu."
Aku tertawa kecil. "Heh, jangan liat buku dari sampulnya. Bisa jadi mereka nggak kaya yang kamu bayangin. Gimana kalo ternyata lebih baik seribu kali lipat dari... Jinyoung?"
Jennie terbahak-bahak. Gadis lincah itu pasti membayangkan sosok cassanova abal-abal, Jinyoung, yang tak lain adalah atasanku sendiri. "Mungkin aku belum mikir sampai kesana. Jinyoung kayaknya better ketimbang mereka."
Makhluk ajaib itu menghentakkan kakinya tiba-tiba sembari bangkit dengan gerak-gerik rusuh. "Eh, aku cabut duluan ya. Atasan udah ngamuk di kantor, executive assistant nya ngaret sejam beb."
Sosok imut dengan rambut kecoklatan yang tergerai indah menjulang menutupi hampir seluruh punggungnya itu melambaikan tangannya playful padaku meninggalkan aku sendiri yang masih memilih untuk bersemedi lebih lama, kira-kira sampai aku diberi semacam award ahli semedi di kafe ini.
Sepeninggal Jennie, aku tidak punya kerjaan pasti. Tidak punya teman menggosip tepatnya. Aku memilih untuk mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru kafe, hunting pengunjung tampan rupawan dan dompetwan sekaligus cari inspirasi untuk produk baru untuk tahun depan. Ya, semoga tahun depan.
Pandanganku berhenti di satu sudut.
Oh emaaaak, oh bapaaaak
Cinta pada pandangan pertama? Mungkin. Seperti ada petikan gitar di otakku bagai backsound yang cukup mewakili keromatisan suasana kafe yang mendukung perasaanku. Pria itu duduk sendiri di meja yang menghadap langsung keluar jendela. Bibir seksinya terekspos jelas mewarnai persemedian pagiku yang tak kunjung berakhir, kulit putihnya seakan memantulkan sinar lembut mentari pagi yang langsung menerobos dinding pembatas menuju hatiku yang paling dalam bersamaan dengan benih-benih cinta yang terbawa di setiap pantulannya. Mungkin dia termasuk dalam kategori malaikat dunia.
"Tuh kan, pasti dapet korban baru buat calon suami!", aku terkekeh dalam hati. Melihat pria tampan selalu mengingatkanku kepada permintaan orang tuaku untuk ingin segera menggendong cucu dariku.
Menikmati lekuk wajahnya yang bisa di bilang memabukkan hati, jiwa, raga dan pikiran, membuat niatku untuk bekerja musnah seketika.
Aku menyeruput dahsyat americano ku bersama cangkang-cangkangnya ketika si malaikat dunia itu secara tiba-tiba menoleh ke arahku membuatku salah tingkah, salah ekspresi, salah muka, salah segalanya.
"e-eh~" Aku reflek bangkit dari bangku-ku kikuk entah kenapa, namanya juga salah tingkah.
Aku berpura-pura membetulkan letak blous ku yang sama sekali tidak menunjukkan kejanggalan, lalu meraih tasku dan beranjak keluar seraya melontarkan senyuman flirty kepada si malaikat dunia yang menatapku datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daylight (JinSoo Ver.)
FanficAuthor : Ailees Lee (EXO Ver.) Editor : Park Hanna (BTS Ver.) Genre : Romance Character : Kim Jisoo (BP Jisoo), Kim Seokjin (BTS JIN), Kim Namjoon (BTS RM), Jennie (Blackpink),Hoseok, Taehyung, Yoongi, Jungkook, Jimin, Jinyoung (Got7) Length : Chapt...