Suara dering ponsel membangunkan ku. Dengan mata yang terasa masih berat aku berusaha bangun dan mengambil ponsel ku.
Min Yoongi
Nama yang muncul di layar ponsel ku. Baru saja aku akan menjawabnya tapi teleponnya sudah mati. Dan aku melihat ada pesan yang masuk dari Yoongi.
Ya, kenapa kau tidak mengangkat telepon mu? Bang PDnim ingin bertemu. Aku akan segera kesana menjemput mu.
Aku melihat ponsel ku. Ada 7 panggilan tidak terjawab dan semuanya dari Min Yoongi. Aku melihat jam dan bergegas bersiap-siap. Ini pasti sangat penting kalau Yoongi sampai menelpon ku berkali-kali seperti itu.
"Nuuna, Hyung, kalian sudah tiba." Taehyung menyambut kami begitu kami memasuki ruangan Bang PDnim.
"Oh Tae, kau ada di sini?" Tanya ku heran melihat Taehyung disini. Aku pikir Bang PDnim hanya ingin bertemu dengan kami berdua saja.
"Iya Nuuna, PDnim memanggil ku." Taehyung menjelaskan.
"Kalian sudah tiba, silahkan duduk." PDnim mempersilakan kami duduk.
"Jadi begini. Aku sudah lama mendapatkan foto ini dari D*spatch." PDnim menunjukkan kami beberapa foto begitu kami sudah duduk.
Foto itu merupakan foto-foto aku dan Taehyung. Saat kami bertemu di luar, bahkan ada foto yang di ambil di depan rumah ku.
"Tadinya mereka mengancam akan menyebarkan gossip mengenai Taehyung yang berpacaran dengan Cha Eun Ra. Tapi aku berhasil mengajak mereka bekerja sama dengan menjadikan mereka satu-satunya media yang bisa mengikuti aktifitas Bangtan selama ada event besar. Tapi kemudian muncul ini."
Bang PDnim sekali lagi mengeluarkan beberapa foto, kali ini foto aku dan Yoongi di depan rumah ku, di restoran keluarga Min, dan foto ku yang menggunakan jaket Yoongi saat mereka tampil di acara fashion waktu itu.
"Mereka minta penjelasan mengenai hubungan antara kalian bertiga atau akan ada gossip Suga mengambil pacar teman satu grupnya."
"Tapi itu tidak seperti itu, anda tahu juga bagaimana cerita sebenarnya." Taehyung mencoba menjelaskan.
"Tentu saja aku tahu, tapi mereka tidak. Dan jika kita tidak membuat konferensi pers sebelum mereka mengeluarkan foto-foto ini, kalian akan menjadi bulan-bulanan media dan netizen. Untuk itu jalan terbaik kita akan membuat konferensi pers, tapi setelah pertunangan. Dan sebelum itu aku akan mengundang salah satu wartawan untuk hadir juga di acara pertunangan kalian. Bagaimana menurut kalian?"
Seisi ruangan terasa sunyi. Ada jeda yang cukup lama. Ini pasti berat untuk Yoongi dan Taehyung. Aku yang duduk di sebelah Taehyung memegang tangannya, mencoba mentransfer kekuatan padanya.
"Aku akan mengikuti anda saja, aku percaya apa yang anda lakukan untuk ku dan untuk Bangtan selama ini adalah yang terbaik." Yoongi berkata.
"Aku juga tidak ingin berbohong lagi pada fans dan pada publik. Sejak pada member dan agensi mengetahuinya, aku menjadi sedikit lebih tenang karna tidak ada yang harus di sembunyikan. Terlepas dari respon publik, aku rasa aku akan menjadi lebih lega jika kita mengungkapkan yang sebenarnya." Taehyung juga menyetujui pendapat Yoongi.
"Yoongi-ah. Kau yakin akan baik-baik saja? Di bandingkan Taehyung, kau mempunyai kebohongan lebih besar dan punya kemungkinan mendapat respon paling buruk. Apa kau baik-baik saja dengan ini?" Tanya Bang PDnim lagi.
"Aku juga sudah membuat keputusan. Aku tahu pasti akan ada masalah, tapi aku yakin bisa mengatasinya. Ada Bangtan yang selalu bersama ku, agensi dan Bang PDnim yang akan membelaku, dan sekarang ada Cha Eun Ra yang akan selalu menyemangati ku." Yoongi berkata sambil menatap ku. Mendengar nama ku di sebutnya aku pun membalas menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pride and Secret - Idol Chaebol Identity
FanfictionCha Eun Ra, terlahir di keluarga chaebol Korea. Orang tuanya mempunyai perusahaan besar berskala Asia. Walau terlahir dengan sendok emas di mulutnya tidak membuat dia hidup bak sosialita. Hal buruk pernah terjadi padanya di masa lalu, membuatnya ter...