Halloo semuanya...
Maaf karna baru update. hope u enjoy this chapter--
Setelah selesai melakukan fitting baju pengantin dan pindah ke sebuah studio foto. Kami mulai melakukan pemotetan untuk prewedding. Aku tidak fotogenik dan juga aku merasa canggung harus bersikap romantis dengan Yoongi di depan kamera.Untungnya ada Do Yeon. Dari belakang fotografer Do Yeon memberikan banyak arahan dan contoh beberapa pose untuk ku. Walau ada beberapa yang aku tetap masih merasa canggung untuk melakoninya tapi untunglah hasilnya bagus.
Aku tidak menyangka jika melakukan pemotretan seperti ini memakan waktu berjam-jam dan aku sampai harus mengganti baju beberapa kali hanya untuk pemotretan ini. Untunglah semuanya berjalan lancar walau aku merasa kelelahan.
Setelah semua urusan filming itu selesai dan Yoongi mengantar ku pulang. Tidak terasa langit sudah gelap. Aku sangat lelah tapi aku sangat takut menutup mata ku. Tadi kami berciuman, itu artinya aku pasti akan bermimpi buruk lagi malam ini.
Diperjaalanan pulang Yoongi menyalakan pemutar musik di mobilnya. Aku tahu lagi ini, Dr. Choi pernah memutar lagu ini pada saat sesi konsultasi kami dulu. Ini adalah lagu instrumen musik yang sangat lembut dan membuat ku sangat relaks.
--
Aku terbangun pagi ini. Aku melihat jam Dan menunjukkan sudah hampir jam 8 pagi. Aku merasa sangat segar bangun pagi ini setelah kemari seharian disibukkan dengan pengambilan gambar dan pemotretan untuk prewedding.
Tunggu dulu, kenapa aku bisa tidur sangat nyenyak? Aku bahkan tidak bermimpi apa-apa. Apakah karna aku terlalu lelah hingga mimpi itu tidak datang walau aku berciuman dengan Yoongi semalam?
Aku memutuskan bangun. Aku tidak sadar aku bahkan tertidur masih mengenakan pakaian yang semalam aku kenakan. Aku jelas-jelas sangat lelah semalam.
Setelah membersihkan tubuh ku aku pun keluar menuju ruang makan dan menemui Hong Ane Unni menemai Jae Han keponakan kesayangan ku sedang sarapan.
"Selamat pagi Unnie, selamat pagi Jae Han sayang." aku menyapa Hong Ae Unnie dan memeluk dan mencium Jae Han singkat sebelum duduk di salah satu kursi di depan meja makan.
"Jae Han bahkan lebih dulu bangun dari Bibi Eun Ra, sepertinya tidur mu pasti sangat nyenyak yah di temenin oleh Yoongi semalaman!" Hong Ae Unnie berkata pada ku sambil menyuapi Jae Han makan.
Hah!!??
"Yoongi menemani ku tidur semalaman?" Tanya ku tidak percaya.
"Eoh. Saat membuatkan Jae Han susu tengah malam aku bahkan menyempatkan diri melihat ke kamar mu dan melihat dia juga tertidur sambil memegang tangan mu. Kau ketiduran di mobilnya dan dia membawa mu ke kamar mu lalu tidak mau pergi. Dia khawatir kau akan bermimpi buruk lagi semalam karna kau terlihat sangat kelelahan."
Oke, ini bisa dijadikan teori kenapa aku berhenti bermimpi walau kemarin berciuman dengan Yoongi. Apakah aku tidak bermimpi buruk karna Yoongi menemani ku? Tapi saat di rumah Ibu Hwan dan di apartemen Yoongi dia Juga ada disitu saat aku tertidur. Pasti bukan itu penyebabnya, atau apakah memang Yoongi dan ciuman sama sekali tidak ada hubungannya?
"Lalu kenapa dia tidak ada saat aku bangun?" Tanya ku.
"Tentu saja dia harus bekerja. Dia buru-buru pergi pagi-pagi sekali. Bahkan sebelum Ibu dan Jae Geun pergi untuk bekerja."
"Terima kasih Unnie sudah memberitahu ku. Aku akan mengucapkan terima kasih juga padanya nanti." Aku melanjutkan mengambil Sarapan ku.
Terlepas apakah aku tidak bermimpi buruk karna Yoongi atau tidak, tapi ini adalah sesuatu yang baru. Aku akan mengatur waktu ku untuk bertemu Dr. Choi nanti untuk berkonsultasi mengenai ini nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pride and Secret - Idol Chaebol Identity
FanficCha Eun Ra, terlahir di keluarga chaebol Korea. Orang tuanya mempunyai perusahaan besar berskala Asia. Walau terlahir dengan sendok emas di mulutnya tidak membuat dia hidup bak sosialita. Hal buruk pernah terjadi padanya di masa lalu, membuatnya ter...