Chapter - 2

367 34 2
                                    

* panjaaang karena ada Bangtan.. Happy Reading

- - o o O o o - -

"Cha Eun Ra, Kau di mana sekarang?" Tanya Ibu ku dari sambungan telepon begitu aku menjawabnya.

"Aku sedang di rumah, di studio ku. Ada apa Ibu? Sepertinya ada sesuatu" Tanya ku.

"Sebaiknya kau bersiap-siap. Istri Presdir Grup Hwan baru saja menelpon ku dan mengatakan putra bungsunya sedang di Seoul dan ada waktu luang hari ini. Jadi kalian bisa bertemu dan saling berkenalan." Kata Ibu dengan semangat di telepon.

Akhir- akhir ini, sejak beberapa hari lalu aku mengatakan aku setuju dengan perjodohan itu Ibu ku selalu bersemangat saat membicarakannya.

"Bukankah sebaiknya kalian yang memperkenalkan kami, jika kami bertemu di luar sendirian bukankah itu namanya 'kencan buta'?"

Aku membuat alasan pada Ibu ku karena sebenarnya aku belum siap. Walaupun aku sudah mengetahuinya dari beberapa hari lalu dan walaupun aku sudah menyetujuinya..tetap saja saat ini aku merasa takut. Aku selalu takut untuk bertemu dengan orang asing.

"Ini permintaan Presdir Grup Hwan. Ibu tidak merasa ada yang salah dengan itu. Sebaiknya kau bersiap-siap Eun Ra. Jam 3 sore kau sudah harus berada disana. Aku sudah memberitahu ketua Lee yang akan mengantar mu ke sana. Nanti kabari Ibu lagi yah sayang."

Tuutt...

Dan Ibu ku memutuskan sambungan teleponnya. Setidaknya ada Pak Lee yang akan menemani ku, membuat ku sedikit tenang.

Orang tua ku sudah memberikan pengawalan seperti itu sejak kami kecil. Dulu aku tidak suka ada pengawal yang menjaga ku, aku pernah mencoba kabur dari para pengawal bersama teman ku tapi pengalaman yang buruk yang malah ku dapatkan.

Sejak itu aku menjadi sangat ketakutan untuk bertemu dengan orang asing, Ayah dan Ibu memutuskan memberikan pengawalan ekstra untuk ku jika ingin keluar rumah. Bahkan bila perlu Ibu atau Oppa yang akan menemani ku langsung. Tapi sejak Ayah meninggal mereka tidak ada waktu untuk itu.

"Nona Eun Ra." Pak Lee dan beberapa orang dibelakangnya masuk ke studio ku, di tempat biasanya aku menyalurkan hobby ku membuat beberapa pakaian.

Melihat Pak Lee aku langsung berdiri dan mengikutinya. Aku yakin Ibu ku sudah mengatakan kepadanya apa yang harus dilakukan.

Telepon ku berdering. Di saat aku sedang bersiap-siap untuk menemui 'kencan buta' ku, aah benar-benar bukan waktu yang tepat.

"Nona, ini dari sepupu anda, Kim Tae Hyung." Kata seorang pelayan yang membantu ku dengan pakaian dan make up ku.

Kim Tae Hyung. Ya benar, dia adalah salah satu member dari grup idol yang sedang terkenal saat ini. Kami menyembunyikan hubungan kekeluargaan kami dengan sangat baik.

Aku sangat menyukai lagu-lagu mereka dan beberapa kali aku menghadiri konser mereka bersama Oppa dan Hong Ae Unnie. Tapi aku tidak mengambil kesempatan untuk bertemu dan melakukan aktifitas fangirling dengan member lain hanya karena dia adalah sepupuku.

Awalnya hubungan keluarga kami kurang baik, karena Nenek Tae Hyung yang merupakan adik dari Kakek ku menolak perjodohan dan menikah dengan pria pilihannya. Hubungan keluarga antara keluarga kami dan mereka terputus. Tapi sejak Kakek ku meninggal, mendiang Ayah ku memperbaiki hubungan kami kembali dan sejak itu aku menjadi dekat dengan Tae Hyung.

Aku anak bungsu di keluarga ini. Oleh karena itu aku sangat senang karena aku jadi punya adik dan merasa menjadi seorang noona untuk Tae Hyung.

"Tae Hyung-aah.." pekik ku di ponsel begitu aku tau telepon itu dari Tae Hyung.

Pride and Secret - Idol Chaebol IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang