Informal mode aja ya!
Hallo, readers!
Sebenernya gua mau ngucapin makasih banyak buat kalian yang udah baca sampai chapter sini. Why? Karena kalian gak bosan sama cerita ini. Jujur nih cerita menurut gua pribadi emnag agak ngebosenin, salah satunya mungkin karena gua masih amatiran. Selain itu, ini cerita juga monotone, persis apa yang dikatain sama partner gua, ini cerita terlalu banyak tek-tek-bengeknya dan emang HARUS direvisi.
Tapi, sesuai saran dari sang partner. Revisian bakal dilakuin kalau nih cerita udah tamat. Dan ternyata ceritanya masih panjang :'v
Yah intinya sih, makasih buat kalian yang udah baca setia dari awal sampai yang terakhir ini. Dan seperti biasa, kalau ada suatu hal yang ganjil, dengan tangan terbuka kritikan dan saran diterima.
Makasih lagi ya :'v Semoga kalian selalu dalam keadaan baik! GBU, all!

KAMU SEDANG MEMBACA
Yell in a Silent
Teen FictionNamaku Kirei, yang artinya "Indah". Tapi hidupku ini tidaklah indah sebagaimana namaku. Aku bernafas, aku hidup, layaknya manusia pada umumnya. Tampilanku biasa, tiada suatu pun yang spesial, yang mana bisa membuatmu betah melihatku lama-lama, dara...