Licik

389 38 7
                                    

Kejadian na'as yang di alami Nadine membuat pihak penyelanggara kemping memutuskan untuk menghentikan sejenak aktivitas perjalanan mereka menuju ke puncak tertinggi di tempat ini, dosen penanggung jawab pun memberikan perintah kepada seluruh mahasiswa untuk mendirikan tenda-tenda di tempat peristirahatan sementara mereka hingga besok pagi saat perjalanan akan kembali di mulai, semua tim pun telah berkumpul di tempat acara api unggun untuk membicarakan kegiatan yang akan mereka laksanakan esok hari. Banyak nasehat yang di berikan oleh dosen penanggung jawab kegitatan ini yang mengharapkan semua pesertanya lebih berhati-hati dalam menjaga diri mereka.

"Saya sangat berharap kejadian yang menimpa Nadine siang tadi tidak terulang lagi dengan mahasiswa lainnya, dan bagi kalian semua jika mau pergi kemana-mana jangan berpisah dengan tim kalian atau memberikan laporan kepada ketua, apa kalian paham ?"

"Iya Pak paham"

"Untuk besok, setelah semua tim sampai di puncak tertinggi tempat ini. Kalian di harapkan melaporkan hasil tugas-tugas kalian selama pelaksanakan kemping, saya harap dari setiap tim bisa mengumpulkan laporan yang di minta dengan sebaik-baiknya"

"Baik Pak"

"Kalau tidak ada yang mau di tanyakan lagi, acara api unggunnya bisa di mulai kembali"

"Oh ya Pak, berarti setelah ini acara bebas dong ya ? Kita boleh nyanyi-nyanyi atau main game kan ?"

"Boleh, tapi ingat jangan terlalu malam karna pukul 5 pagi besok kita akan melanjutkan perjalanan kembali"

"Oke Pak tenang aja, kalau api unggunnya padam kita semua pasti tidur deh" celetuk Daniel dengan semangat

"Iya Pak kita pasti mengikuti peraturannya kok"

"Oke, karna kamu bisa di percaya Daniel, jadi kamu saya tugaskan kembali sebagai pemimpin dari acara api unggun ini. Tapi ingat jangan sampai terjadi kekacauan, mengerti kamu"

"Sa.....saya Pak ?"

"Iya, apa kamu keberatan ?"

"Hmm gak kok Pak, malah saya sangat senang karna Bapak mempercayakan kegiatan ini sama saya. Bapak tenang aja pokoknya beres Pak, lancar jaya deh kemarin aja acaranya sukses kan ? Saya ini jagonya kok mengatur teman-teman, kalau mereka gak menurut ya saya padamkan mendadak nih api unggunnya" ucap Daniel hingga membuat semua orang berseru mendengarnya.

"Baik, saya percaya sama kamu. Saya menuju ke tenda dulu untuk mengecek semua laporan yang masuk hari ini, selamat malam"

"Malam Pak"

"Hati-hati ya Pak" ucap mahasiswa lainnya dengan bersorak, ketika acara yang sangat mereka nantikan pun di mulai

Semua mahasiswa mengisi kegiatan dengan berbagai game atau pun juga bermain gitar dan bernyanyi yang membuat suasana menjadi semakin menarik ketika perwakilan dari kelompok menunjukan keahlihan tim mereka masing-masing, namun raut yang berbeda pun di tunjukan oleh Nadine saat gadis yang terkenal super bawel itu malah terlihat lebih banyak diam dari biasanya, kejadian yang hampir mencelakakan nyawanya siang tadi pun cukup memberikan trauma pada Nadine, entah bagaimana kondisinya sekarang jika saja James tak menyelamatkan nyawanya, mengingat wajah pelaku yang tak begitu jelas pun menimbulkan beban sendiri di batin Nadine.

"Siapa sebenarnya orang itu, kenapa dia begitu ingin mencelakakan aku" benaknya

Melihat keadaan calon istrinya yang murung cukup membuat James khawatir, walau ia sendiri sudah berusaha untuk menghibur Nadine dengan mengajaknya jalan-jalan sore tadi, tapi pemuda itu tak bisa menutupi kecemasan melihat sikap Nadine tak seperti biasanya.

"Kamu baik-baik aja sayang ? kok dari tadi diem aja, gak gabung sama teman-teman kamu yang lain"

"Hmm gak James, lebih enak disini"

Cinta Di Langit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang