Awal yang Indah

244 22 5
                                    

Penembakan yang dilakukan oleh Marco terhadap Nadine membuat kondisi gadis itu kritis, kecemasan terlihat di wajah James saat dokter memberikan informasi jika keadaan Nadine mengalami penurunan karna kehilangan banyak darah, rasa sesal pun menyeruak di benak pemuda itu, andai saja ia bisa melindungi Nadine dan menghindari tindakan biadap yang akan dilakukan Marco padanya mungkin masalah ini tidak akan terjadi.

"Aku mohon lindungi dia Tuhan, ambil saja nyawaku. Jangan orang yang aku cintai" lirih pemuda itu dengan rasa sesaknya

Ingin sekali James memasuki ruangan Nadine atau sekedar untuk menemaninya, namun hal itu harus ia tahan saat dokter tak mengizinkannya masuk. Tubuh James terhenyak di kursi, tangisnya tak mampu tertahan mengingat impian indahnya bersama calon istrinya itu, kenapa kisah cinta mereka harus berujung seperti ini, keegoisan Marco yang telah merusak semuanya pun membuat pemuda itu tak akan pernah memaafkannya jika terjadi hal-hal buruk pada Nadine.

"Aku tau kamu kuat sayang, aku tau kamu akan bertahan demi aku, sama seperti janji kamu, saat cinta kita menyatu di bawah langit senja" lirih James membiarkan air matanya mengalir mengungkapkan kepediahannya

Pandangannya pun begitu tajam menatap Marco yang berada di koridor rumah sakit bersama para Bodyguardnya, Kemarahan James tak bisa ia tahan lagi karna Marco telah mengacaukan hidupnya dan Nadine, kenapa Marco tak sedikit pun memberikan ruang kebahagiaan untuk Nadine dan membiarkan mereka hidup tenang.

"Semua ini gara-gara lo Marco, Nadine kayak gini karna Lo. Lo memang brengsek !!!" James memukul pemuda itu dengan emosional hingga membuat Marco tersungkur di lantai saat ia membabi buta menyerangnya.

"Lo bilang lo mencintai Nadine, tapi apa ?! Justru lo membuat dia kayak gini, lo siksa dia dengan semua keegoisan lo. Apa lo baru puas kalau melihat dia meninggal karna perbuatan lo, sampai mati pun gue gak akan pernah memaafkan lo kalau terjadi hal buruk dengan Nadine. Gak akan pernah Marco !!" ancam James meluapkan kemarahannya pada pemuda itu

"Lo yang gak ngaca James, semua kekacauan ini terjadi karna lo karna kehadiran lo di hidup Nadine. Sebelum lo kembali di kehidupan Nadine hubungan gue dan Nadine baik-baik aja, dia sangat mencintai gue. Kebahagiaan terus menghampiri hubungan gue dan dia, tapi semuanya kacau karna kehadiran lo !! Lo sudah merebut cinta sejati gue dari tangan gue hhh, apa salah kalau gue berusaha untuk mengambil kembali cinta gue" Marco membalas penyerangan yang dilakukan oleh James

"Kalau memang lo mencintai Nadine dengan tulus, lo gak akan membuat dia terluka kayak gini Marco, dengan menghalakan segala cara demi memenuhi keinginan lo. Apa dengan mengorbankan hidup Nadine juga menjadi kebahagiaan lo juga"

"Terserah lo mau bilang apapun juga, keputusan yang gue ambil itu demi kebaikan Nadine, jangan lo fikir gue akan semudah itu memaafkan lo atas apa yang sudah lo lakukan ke gue, harusnya lo yang berada di dalam ruangan itu bukan Nadine, dan harusnya gue dan Nadine sudah menikah sekarang, tapi karna kehadiran lo semuanya menjadi kacau !!" ucap Marco dengan murka, perkelahian mereka pun tak bisa di hindari lagi yang menimbulkan kegaduhan diruangan koridor, security rumah sakir pun sampai ikut campur untuk melerai mereka begitu juga bodyguard Marco yang berusaha menenangkan bosnya itu.

"Kami mohon pengertiannya ! Ini rumah sakit, kenyamanan pasien menjadi prioritas utama kami, kalau kalian mau bertengkar jangan di tempat ini"

"Tapi dia duluan yang mulai Pak !!!

"Marco lo pembuat kekacauan di hidup Nadine !!"

"Saya bilang berhenti !! saya gak akan segan-segan untuk mengusir kalian berdua kalau kalian masih saja membuat keributan disini, kami sangat meminta pengertiannya"

"Bos Marco tenang, yang di bilang security itu benar Bos"

"Kalian gak usah ikut campur urusan gue, faham !!!" bentak pemuda itu hingga membuat para bodyguardnya terdiam

Cinta Di Langit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang