Pelukan Hangat

1.2K 112 5
                                    

"Ayah"yerin sedikit terkejut. Ternyata yang datang ayah mertuanya, Kim Seok Jin. "Bagaimana hari-harimu selama disini? Mana Taehyung?"ayah berjalan menuju sofa sambil terus mengamati kondisi apartemen. "Oh, Taehyung lagi istirahat di kamar, semalem dia sakit yah!" "Oh"reaksi ayah benar-benar di luar dugaanku. Ayah terlihat datar-datar saja. Tidak terlihat khawatir. "Apakah sedingin itu hubungan antara ayah dan Taehyung?"pikirku sendiri. "Ayah!"heran Taehyung. Taehyung yang tadinya akan ke dapur dengan langkah tertatih terkejut melihat ayahnya berada di apartemennya. "Kebetulan, ayah datang kesini membawa sesuatu."ucap ayah sambil menyimpan sebuah amplop di atas meja. "Apa ini?" "Lihat sendiri!" Taehyung lalu membuka amplop itu dan, "apa arti dari semua ini?" Ya, di dalam amplop itu terdapat tiket pesawat dan voucher menginap di resorts yang jaraknya sangat jauh dari Seoul, yaitu Bali. "Itu sebagai hadiah pernikahanmu. Dan ayah tidak menerima penolakan. Kalian akan berada di sana selama 2 minggu, berangkat besok." Aku hanya diam seksama mendengarkan pembicaraan ayah dan anak ini. Taehyung sepertinya kesal dengan pemaksaan honeymoon ini. Tapi aku salut pada Taehyung, dia adalah anak yang sangat berbakti. Meski tidak suka, dia selalu berusaha memenuhi keinginan ayahnya. Lantas mengapa hubungan mereka seperti ada jarak? Taehyung masih terus memandang tiket yang ada di tangannya. Taehyung mengangguk pada ayah tanda bahwa setuju dengan keputusan beliau. "Kalau begitu, ayah permisi dulu. Nikmati waktu senggangmu."ayah pamit lalu pergi meninggalkan apartemen. "Apakah kamu keberatan dengan perjalanan selama 2 minggu nanti?"tanya Taehyung tiba-tiba setelah aku menutup pintu. "Keberatan atau tidak sepertinya tidak akan berpengaruh bagi Taehyungsshi." "Baru beberapa hari menikah, kamu ternyata sudah bisa mengenalku dengan baik. Anak pintar"ledek Taehyung sambil mengusap-usap kepalaku. Aku hanya mampu tersipu dengan sikap manis yang terus ditunjukkannya bahkan sejak semalam. Aku memandangnya tanpa bersuara, tatapan kami bertemu dan rasanya aliran darahku tiba-tiba berhenti. "Jangan menatapku seperti itu!"bisik Taehyung di telingaku. Benar-benar orang yang tak bisa ditebak.

Taehyung POV
Awalnya gw ingin menolak hadiah itu, tapi setelah berpikir akhirnya gw terima. Mungkin liburan ini, ingat liburan bukan honeymoon bisa membuat jarak antara gw dan Yerin sedikit terkikis. Jujur dalam hati gw ada perasaan ingin selalu berada di dekat Yerin. Entah dari mana datangnya perasaan itu. Padahal gw yakin perasaan gw pada Eunha masih terjaga dengan baik. Apalagi sepertinya Yerin juga memiliki hubungan dengan lelaki yang gw temui waktu itu. Memikirkan hal itu membuat gw kesal saja. Gw ga rela Yerin dekat dengan lelaki lain.

Author POV
Pagi ini sedikit mendung. sepertinya perjalanan mereka akan ditemani hujan yang saat ini siap jatuh membasahi bumi. "Yerin, kamu sudah siap belum? Kita bisa terlambat!"teriak Taehyung dari arah ruang tamu. "Iya, ini sebentar lagi"balas Yerin. "Tunggu, apa aku tidak salah dengar, dia memanggilku dengan akrab tidak sekaku biasanya."tanya Yerin pada dirinya sendiri. Rasa bahagia membuncah di hati Yerin. Setelah merasa semuanya beres, Yerin keluar dari kamarnya. Hari ini yerin mengenakan dress selutut yang sederhana tapi terlihat cukup manis. "Saya sudah siap Taehyungsshi." "Oh, baik ayo kita berangkat." Mereka terlihat serasi. Taehyung dengan kemeja Gucci polos berwarna navy yang dipadankan dengan celana formal Hugo Boss. Biasanya Taehyung hanya memakai pakaian bermerk saat acara itu penting baginya. Apakah perjalanan hari ini penting baginya? Mungkin.
Mereka tiba di Bandara Incheon. Hampir telat. 15 menit lagi pesawat akan take off. Ini pertama kalinya Yerin naik pesawat. Terlihat semburat khawatir di wajahnya, Taehyung menyadari itu. "Kamu baik-baik aja kan?" "Hah?saya baik-baik saja Taehyungsshi."ucap Yerin meyakinkan Taehyung. "Yakin?" "Sebenarnya ini pertama kali saya naik pesawat, jadi sedikit grogi saja"Yerin berusaha menyembunyikan ketakutannya. Mendengar hal itu Taehyung malah tersenyum. "Kenapa malah senyum seperti itu? Anda meledek saya?"kesal Yerin. "Ah, tidak."Taehyung mengelak.

Bandara Ngurah Rai. Setelah sampai di bandara, mereka langsung dijemput menuju ke salah satu resorts yang ada di Nusa Dua. Tepatnya di The Westin resorts.

Broken Dreams, Broken Heart!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang