***
Datanglah Rico dengan membawa sepedanya"Hei cantik hayu, kita jalan." ucap Rico sembari memegang tangan Tasya.
"Iya, iya. Gak usah pegang tangan juga kali..." jawab Tasya dengan kesal.
"Yaudah, bi... Kita berangkat dulu ya... Bye...bye." ucap Rico dengan tangan melambainya
***
Rico dan Tasyapun berangkat, saat diperjalanan Rico sengaja mendadakan rem sepedanya, bertujuan agar Tasya memeluk dirinya. Namun, Tasya kesal dengan perlakuan Rico."Ihh... Kakak bisa nggak sihh... Bawa sepedanya!, dari tadi ngerem mendadak mulu... Kalo aku jatuh dan terluka bagaimana emang kakak mau tanggung jawab!"
"Lagian kamu tuh... Harusnya pegangan ama kakak, peluk dong peluk." ucap Rico sembari melingkari lengan Tasya ditubuhnya.
"Ihh... Kakak tuh ngeselin yaa..."
"Udah kamu tuhh, diam saja yaa..."
***
Mau tidak mau, Tasya harus memeluk Rico karena ia tidak ingin terluka.
Dan sesampainya di Rumah ibunya Tasya."Nah, kita sudah sampai nihh cantik."
"Yaudah kak, kita masuk."
"Eh... Tunggu pintunya terkunci nihh." ucap Rico sembari berusaha membuka pintunya.
"oh iya... Ketinggalan."
"Terus, bagaimana masuknya..."
"Udah kakak tenang aja, di sini ada konci cadangan kok... Tapi, dibelakang rumah... Sebentar yaa aku mau ambil dulu."
"Eh... kakak ikut yaa."
"Yaudah ayuuk..."
***
Di belakang rumah"Di mana kunci tersebut... Cantik."
"Itu... Ituh di atas pintunya..." ucap Tasya sembari mengarahkan telunjuknya.
"Terus..."
"Yah, kakak ambilah... Masa aku yang manjat..."
"Yah naiknya gimana dong...?"
"gimana ya..."
"Hmhmh... Ha aha, kakak punya edi..." canda renyah Rico.
"Ide kak..." jawab Tasya dengan kesal
"Udah sama saja..."
"Yaudah idenya apa...?"
"Gimana kalo kakak... Gendong kamu dan kamunya ambil konci di atas..."
"Mhmhmh giamana yaa???"
"Yaudah deh..."
***
Ricopun menurunkan tubuhnya agar Tasya dapat menaiki tubuhnya."Yaudah kamu, naiklah... Cape nihh."
"Sabar dong..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Hijrah
Espiritualseorang gadis cantik yang bernama Anatasya Luciana, benci sekali dengan islam entah karena apa alasannya namun, entah mengapa Tasya jadi ingin sekali mendapat maaf dari orang islam agar ia bisa istiqomah seterusnya diagama islam. Akankah tasya menda...