episode 14

424 18 0
                                    

"Permisi..." ucap mamah Raja yang sengaja mengagetkan kedua pasang remaja di dalam ruangan.

"Eh tante, pakai permisi segala biasa aja kali tan...." ucap Sandra dengan gaya akrab khasnya.

"Nihh Raja buat kamu, oh ya maaf ya Sandra tante gak bisa lama-lama di sini. Harus buru-buru pulang soalnya." Ucap mamah Raja sambil memberikan makanan kepada Raja lalu tertunduk menyeimbangi tinggi dengan kasur yang ditiduri Sandra agar lebih nyaman untuk berbicara.

"Yah tante, kenapa buru-buru sihh baru aja datang. Tapi... kalau penting tidak apa deh, masih banyak waktu kan tante." Ucap Sandra dengan mata kucing andalannya.

"Itu pasti dong San." Sambung Raja.

"Ihh kamu, ikut-ikutan aja aku kan bicara dengan mamah mu bukan kamu wwoo." Ucap Sandra yang setelah itu menyuraki Raja dengan hebohnya.

"Sudah, sudah jangan saling ngeledek entar saling suka lagi hahaha." Canda renyah mamah Raja yang membuat Raja tertawa lepas dan Sandra memerah dibagian pipi.

"Ih apa sihh tan." Ucap Sandra tersipuh malu.

"Maaf, yaa. Okey deh Raja mau ikut mamah pulang gak."

"Mau dong mah, masa iya aku pulang jalan kaki."
"Yaudah aku pulang dulu ya San. Love you so muach." Ucap Raja dengan kecupan jauh untuk Sandra.

"Ihh apa sih Raja, tuh mamah kamu ketawakan. Udah sana pulang kasian tante nungguin tuhh." Ucap Sandra yang menunduk malu.

***
Mamah Raja yang hanya tersenyum melihat tingkah anaknya dengan Sandra. Dan akhirnya mereka pergi menjauh dari ruangan tersebut belum lama mereka pergi, Tasya hadir setelah suasana di ruangan tersebut hening seketika.

"Hei... kenapa melamun...? Mikirin Raja yaa, duh Raja ko pulang sihh... , ya tuhan Raja... blablabla..." ledek Tasya.

"Apaan sihh kamu, enggak tau." Ucap Sandra sembari memanyunkan bibirnya.

"Iya deh maaf yaa." Ucap Tasya lalu mencium Sandra.

"Eh Tas, ini kan waktunya aku dapat makanan dari rumah sakit ini. Kamu ambil sana buat kamu makan."

"Ko buat aku, gak lah buat kamu nanti aku mau delivery aja ko... hahaha."

"Gaya kamu, udah sana ambil."

"Iya tapi aku gak mau makan ah." Tanpa basa basi Tasya pergi keluar.
-
-
-
-
-
"Maaf suster makanan buat pasien ambil dimana yaa..."

"Maaf atas nama siapa, apakah pasien menitipkan kartu pasien, yang kami berikan untuk tanda bukti."

"Ya tuhan aku lupa lagi, sebentar sus, aku tanya dulu yaa..." tanpa melanjutkan kata-kata Tasya bergegas meninggalkan suster tersebut.
-
-
-
-
-
"Sandra, susternya masa bilang suruh minta kartu pasiennya."

"Ya emang harus, hahaha."
"Lagi kamu asal kabur aja sihh." Sandra tertawa geli.

"Ish kamu aku lagi kaya begini malah diketawain parah ahh." Ucap Tasya yang menyilangkan tangannya.

"Yaudah maaf, tuhh kartunya di gantung."

"Iya aku ambil, makanan dulu yaa..., jangan kangen ama aku pasti aku balik lagi ko. Hahaha..." tanpa berkata-kata lagi Tasya bergegas pergi.
-


-
-
-
-
"Duhh ngambil makanannya dimana sihh." Gumam Tasya.
"Oh ya ada orang tuh... tanya ahhh."
-
-
"Permisi bu, saya mau tanya."

Story of HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang