Bagian Tujuh

397 14 0
                                    

Gita menyeringai melihat mira dan runa yang sedang bergosip ria.

Masih pagi tapi udah ngomongin orang aja nih kresek bajigur

"Lagi ngomongin apa hayo?" Gita tersenyum ke arah dua sahabatnya yang terlihat tidak menyadari kehadirannya

"Ngagetin aja git!" Runa menjitak kepala gita satu kali kesal

"Abisnya kalian, pagi buta kayak gini udah ngomongin orang aja" Gita melirik arlojoli menunjukan pukul 06.30 kelas masih beberapa menit lagi dimulai

"Tadi gue ngeliat cowo yang songong amat, kalo dia ga ganteng udah gue kutuk jadi angkot" Mira mengklarifikasi gosipnya tadi

Perlahan kelas mulai rame dijejali oleh siswa siwi yang mulai berdatangan. Kebanyakan sibuk sarapan dengan bakal yang dibawa masing-masing. untunglah sang destroyer kelas belum datang, mereka terbiasa masuk kelas lebih dari jam tujuh. Entahlah tidak bisa di hitung hukuman push up yang sudah diterima

Gita kembali melayangkan pandangan kepada mira

"Ngeliat gimana?" Gita menggigit bibir

Mira mendengus sebal "Ya ngeliatin gue terus, bikin was-was cowok kaya gitu"

"Mungkin dia suka sama badan gendut lo mira" aruna tertawa kecil mencoba menggoda

"Ih enak aja lo!" Mira mengepalkan tangan

"Gue ini ga gendut, cuman montok aja hehe" lanjutnya

"Terserah lo ajalah chun lee" Gita mengeluarkan satu kotak makanan favoritnya

"Eh git, lo kemarin pulang diantar samuel ya?" runa bertanya hati-hati

Gita langsung tersedak kaget. Dimana aruna tau kalau ia pulang diantar samuel

"Ini pasti kelakuan ayah" Pikiran negatifnya keluar

"Em.. Itu. Anu" Gita menjawab gelagapan

"Dibantuin samuel" Sahutnya

Ia tertunduk malu ketika temannya itu sudah siap menggoda. Aruna menahan senyum beberapa detik. Memperhatikan gita yang sedang fokus menghabisi makanan di mulut.

"Ciee parah banget lu ga bilang-bilang ah jir" Aruna menekuk wajah

"Iyah nih gita gimana sih , kabar baik seperti ini lu ga bagi sama kita kita!? Ah ga friend lo" almira pura pura kecewa

"Ih bukan gitu" Gita menunda makanan

"Kemarin kan gue nelpon kalian berdua tapi kaga ada yang ngangkat" Gita mendengus

"Terus tiba tiba dia ada di toko buku, terus pas ban gue bocor di tengah hutan pinus. Astaga dia datang mirip pahlawan di film"

"Semacam superman kurang kerjaan gitu?" timpal aruna

"Eh dasar ya lu" gita mendelek kesal

"Andai gue seberuntung lu git, cakep banget abis itu cowok cuman cool gila" Celetuk mira

Suasana di selasar kelas semakin ramai dipadati para pelajar yang berlalu lalang. Miss killer telah memasuki kelas. Gita berdecak "Ah ngapain juga itu guru satu masuk"

"Paling-paling gajelas penjelasannya juga" Almira menggerutu

Kelas telah dimulai. Mereka dengan malas menyimak materi yang di jelaskan di papan tulis. Waktu seolah-olah berjalan lama. Gita melirik arloji terus-menerus. Pikiran gita masih tentang dia. Lelaki kemarin yang membuat jantungnya berdetak lebih kencang.

Tatkala Cinta Jatuh [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang