Secret Chapter : Leonard dan Ethaniel

23.5K 1.4K 142
                                    

Sepertinya aku habis kebentur, bisa juga ya aku update 2 chapter dalam sehari wkwkkw....

Sebenarnya, aku nulis ini tuh mau nangis.

Elah.... Part sebelumnya aja berakhir sedih dan ini secret chapter paling menyedihkan selama cerita ini.

Maafkan aku yang memberikan adegan sedih lagi untuk kalian.

..
..

4 years Old

"Apa mereka mencintaiku?"

"Apa mereka menginginkanku?"

Kata-kata itu terus berulang dalam benaknya. Dia hanya berdiri tepat disamping orang-orang yang mereka sebut keluarga. Baru saja dia dan kakaknya meniup lilin kue ulang tahun mereka yang ke-4. Mereka kembar dengan wajah serupa. Tapi sifat mereka tentu banyak yang berbeda. Tak hanya itu, perlakuan orang-orang pun cenderung berbeda.

Dia Leo.

Dan kakaknya Ethan.

Kue ulang tahun 2 tingkat itu sedang dikerubungi oleh keluarga mereka. Ada Ayah, bibi dari pihak ibunya, dan para pekerja dirumah. Hanya itu semua yang mereka miliki. Ayahnya anak tunggal dan ibunya cuma dua bersaudara. Kakek nenek mereka semuanya sudah meninggal. Sedangkan ibunya meninggal saat melahirkan mereka.

Kabarnya, Bibinya akan menikah dengan ayah mereka beberapa bulan lagi. Itulah yang didengar Leo dari selentingan gosip para pelayan.

Yah, Leo memang suka menyelinap dipara pekerja dan  mendengarkan ocehan mereka. Lagipula dirumah ini tak ada yang bisa diajaknya bicara. Hanya Ethan sesekali jika bocah pria yang mempunyai wajah serupa dengannya itu tak disibuki oleh anggota keluarga kecil mereka.

Tidak ada yang pernah mengajaknya bicara. Bahkan Ethan pun kadang terhasut untuk membencinya. Beruntunglah, pikiran pria kecil itu masih labil.

"Ayo Ethan potong kuenya." ucap sang bibi riang dan menyerahkan pemotong kue pada jemari kecil Ethan.

Leo hanya mengamati dari samping. Menjadi Ethan pasti menyenangkan. Lihat! Ethan didekap oleh ayah dan bibinya. Dicium berkali-kali dan diusap kepalanya.

Dia ingin seperti itu.

Bahkan sekalipun tak ada yang pernah mengusap kepalanya. Semua orang selalu berbicara keras kepadanya. Terlebih ayahnya. Dia hanyalah sang adik yang terlupakan. Bahkan para pelayan didoktrin untuk tak memanjakkan dan mengacuhkannya saja. Kejam. Dia hanyalah anak kecil yang butuh kasih sayang.

Kenapa ini terjadi?!

Sebenarnya Leo tak tahu pasti.

Tapi dari gosip-gosip pelayan yang dia dengar, ayah dan bibinya membencinya karena menjadi penyebab kematian sang ibu. Ethan yang lahir terlebih dahulu, tak perlu bersusah payah untuk mengeluarkannya. Sedangkan dia, Leo perlu nyaris setengah jam untuk mengeluarkannya hingga menyebabkan ibunya meninggal. Begitulah kurang lebih. Karena Leo tak tahu pasti bagaimana semua orang bisa membencinya. Dia hanyalah anak yang baru berusia 4 tahun.

"Leo kurasa kau bisa pergi dari sini. Sudah meniup lilinkan? Nah ini kue-mu. Kembali ke kamar." Leo menengadahkan tangan mengambil piring dengan potongan kue yang kecil dari sang ayah. Lalu dilangkahkannya kakinya lesu kembali ke kamar.

See?

Mereka mengusirnya.

Dia hanya sosok tak dibutuhkan dirumah ini.

The Billionaire's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang