Sekarang waktunya istirahat, kamu buru-buru narik teman sebangku kamu si Yehana buat ke kantin.
"Astaga (y/n) santai aja, gausah lari-lari kaya gini, kantinnya ga bakal lari kok" Yehana protes tangannya ditarik.
"Kalo ga cepet, nanti antriannya panjang"
Ini karena kamu benci banget sama yang namanya mengantri makanya nyeret anak orang kaya gini.
"Itu Yehana ada kursi kosong"
Kamu langsung duduk di sana sama Yehana.
"(Y/N) aku aja ya yang pesenin makanannya"
"Iya, makasih Yehana"
Yehana langsung ke stan nasgor, dan sekarang kamu duduk sendirian di sini, kamu nengok kiri-kanan, sampe akhirnya kamu nemuin objek yang bikin kamu senyum-senyum sendiri.
Ada anak cowok yang lagi fokus sama handphonenya, dia nengok ke kamu sebentar dan kamu langsung buang muka.
Aduh, kalo ketauan malu ini.
"Ini makan nasgornya (y/n)" Yehana balik sambil bawa dua porsi nasgor.
Sambil makan, kamu sesekali nengok ke meja yang ga jauh dari kamu, sampe akhirnya Yehana sadar.
"Ngeliatin apa sih? Daritadi kamu nengok ke sana mulu"
"Yehana, kamu tau ga itu namanya siapa?" kamu nunjuk cowok yang lagi main handphone pake dagu kamu.
"Oh itu, Park Jihoon namanya. Masa ga kenal?" Yehana nanya balik ke kamu.
"Baru liat" kamu nyengir.
"Makanya jangan pelajaran bahasa Inggris sama muka gantengnya pak Mark aja yang diperhatiin"
"Pak Mark ganteng soalnya" kamu nyengir.
"Gantengan mana sama yang itu?" Yehana nunjuk yang namanya Jihoon itu.
"Yang itu lah" jawab kamu semangat.
"Alamat naksir sama Jihoon kaya nya kamu (y/n)"
"Apaansih Yehana ngawur, ngakuin ganteng bukan bertanda suka ya"
"Yain deh"
Kamu sama Yehana udah mau ninggalin kantin karena udah selesai makan, tapi ada yang megang tangan kamu, kamu kira itu Yehana, eh ternyata bukan.
"K-kenapa ya?" kamu nanya ke itu orang, masalahnya ya ini si Park Jihoon.
"Kalo penasaran sama orang, jangan diliatin aja, mau kenalan silahkan, gue ga gigit kok" kata Jihoon sambil senyum.
"Ha?" kamu masih ga ngeh.
"Cantik-cantik lola astaga" Jihoon ketawa di depan kamu.
"I-itu.." kamu baru aja mau ngomong, tapi langsung aja dipotong Jihoon.
"Id line?" Jihoon nanya ke kamu sambil ngeluarin handphonenya.
"(y/n)kim" ini bukan kamu yang jawab, tapi Yehana yang jawab, abis kamu lola banget sih.
"Thank's ya, nanti addback" Jihoon senyum ke kamu, kamu ngangguk-ngangguk aja.
"Gue balik kelas dulu" Jihoon cabut dari kantin sama 2 orang temennya.
Baru aja kamu mau bernafas normal, dia manggil lagi,
"(Y/N)!"
Kamu nengok,
dan ngeliat, ARGHHH!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Barusan Jihoon nge-wink. Terus dia dadah-dadah ke kamu.
"Yehana, ini caranya bernafas kaya apa?" kamu nepuk-nepuk pundak teman kamu itu.
"Ha? Ya tinggal tarik nafas aja lah"
Kamu ga peduli lagi sama Yehana yang ga ngeh sama keadaan kamu sekarang, tapi yang kamu peduliin sekarang adalah, ini alamat naksir beneran sama yang namanya Park Jihoon tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
