You & WANNA ONE (✔)

58. Sequel of What?! (Lee Daehwi)

First, read pt. [3. What?! (Lee Daehwi)]

Enggak. Daehwi ga serius kok tentang dia suka sama kamu, dan berakhir 'menyatakan perasaannya' pagi itu.

Mana bisa modelan Daehwi serius. Jungkir balik kali dunia kalo dia serius.

Pas jam istirahat, Daehwi malah ngomel ke Samuel. Karena ya bendahara kelas itu Samuel, dia mau protes perihal sekop.

"MUEL COBA LU BELI SEKOP KEK, INI KELAS MISKIN BANGET SEKOP AJA GAPUNYA" Daehwi langsung ngegas.

"What's wrong? Gue mau makan but you even scream, it's really annoying" keluh Samuel.

Gausah heran, Samuel emang ngomong di campur gitu.

"LU BENDAHARA TAPI GA BERTANGGUNG JAWAB BULE KW"

"Enak lo tinggal ngomong, you better buy it yourself"

"GA MAU TAU BESOK LU BELI TUH SEKOP, SAMA SAPU! GOBLOK ATO APA SIH YANG PIKET SEHARI 6 ORANG TAPI SAPU CUMAN 2 MISKIN BANGET INI KELAS UNGGULAN" lah kan malah curhat.

"Okaaaaay Lee Daehwi, besok deh beli" pasrah Samuel.

"Sinting gue denger mereka ngomong, yang satu pake nada tinggi yang satu ngomongnya campur aduk" komentar Olivia.

"Maklum lah, emang ga bener dua-duanya" sahut kamu.

"(Y/N) tadi kamu dicari Mr. Zico, he wants to give assignments!" teriak Samuel.

"Ok, makasih Samuel"

"Yup, urwell"

Kamu sendiri ke ruang guru, nyari meja Pak Zico dan nyamperin orangnya.

"Pak" panggil kamu.

"Eh, kamu. This is a task, you write this on the whiteboard. Collected tomorrow, on my desk, ok?"

Kamu ngangguk aja. Lelah punya guru kaya gini. Di kelas ada yang begini, di kalangan guru pun ada yang begini.

"Ok. Kamu boleh kembali ke kelas"

Kamu berdiri di depan kelas, ngasih tau kalo ada tugas dari Pak Zico, tapi ga banyak yang ngerespon.

Cuma Olivia, Choerry dan anak yang memang rajin aja yang udah sedia buku di atas meja. Sisanya? Mereka ga peduli, masih fokus ke smartphonenya.

Udahlah, kamu ga peduli sama yang lain. Lagian mereka juga ntar yang dimarahin sama Pak Zico kalo ga ngumpul tugas.

Setelah selesai nulis di papan tulis, kamu nimbrung sama Olivia dan Choerry, biar sama-sama nyelesain soalnya.

Ga lama, bangku di samping kamu ditarik, Daehwi dengan cengirannya duduk di samping kamu.

"Lah ngapain lu dimari?" heran Olivia.

"Ya mau nyontek lah, masa mau ngepet?" tanya Daehwi balik.

"Ngepet sono sama babinya kak Haknyeon" ketus Choerry.