Chapter 27: GUNS AND ROSES [ FINAL]

3K 254 47
                                    

GUNS AND ROSES By Hayley Dawn Harper
CHAPTER 27: GUNS AND ROSES [ Final ]
🔞🔞🔞🔞

" Oshea?!" Alanis Menepuk kedua belah pipi Oshea. Oshea Tersungkur Jatuh. Anak matanya Hanya memandang ke arah Raut wajah Alanis. Alanis mengeleng apabila melihat darah merah keluar daripada Badan Oshea. Alanis mengeleng.
" Nooo!!!" Alanis mengeleng. Dia menarik tangan oshea dan mengucup tangan oshea.

Dushhhh!!!! Blade menendang Oshea. Alanis menoleh . Blade tertawa. Dia mengacu pistol ke arah kepala Alanis. Oshea merangkak perlahan lahan menuju ke arah Alanis semula. Dushhh!! Blade menendang Alanis. Alanis terhumban di atas lantai. Blade memijak belakangnya.
"Arghhhhh!!!" Alanis menjerit kesakitan. Oshea menarik Alanis ke dakapannya. Dia menolak Kaki blade dari terus memijak belakanh alanis. Blade menolak Oshea jauh. Oshea menahan rasa sakit di belakang bahunya. Darah merah semakin mengalir deras. Dushhh!! Dishh! Blade menarik rambut Alanis. Menumbuk perut alanis bertubi tubi. Oshea bangun dan dia menolak Blade dari terus memukul Alanis seperti manusia hilang kewarasannya.
" stop it!!" Oshea menolak Blade. Dushhh! Blade menumbuk Oshea. Dushhh! Dushh! Oshea membalas tumbukan Blade. Dia merenung Blade dengan tajam.
" you're too much!!!" Jerit Oshea. Dushhh! Bukkk! Blade menumbuk Oshea jatuh ke lantai lagi. Blade kembali semula ke arah alanis. Pap!!pap!! Dia menampar wajah alanis berkali kali. Dushhh! Oshea menendang Blade.
"Arghhhh!!" Oshea menendang Blade lagi. Dushhhh! Kali ini lebih kuat. Dengan luka tembakan di bahunya dan darah yang semakin mengalir deras oshea masih bertahan. Dishhh!dishhh! Dia memukul Blade sepuas hatinya. Blade menolak oshea. Alanis bangun. Dia mengambil kerusi di hadapannya. Oshea juga bangun. Dia berlari ke arah Blade. Blade mengambil pistol di tepi tangannya. Dia mengacunya ke arah alanis.
"Alan!!" Oshea menjerit. Banggg!!! Kali ini tembakan Blade hinggap di Dada Oshea. Oshea tersungkur jatuh di atas lantai. Alanis tergamam lagi. Dia menjeling ke arah Blade.
"Arghhhhhh!!" Alanis melompat ke arah Blade. Prakkkkk! Prakkkk! Dia memukul kerusi di tangannya kearah kepala Blade.kerusi itu pecah berderai. Alanis memungut serpihan kayu kerusi yang patah. Zupppp! Zupppp! Dia menikam tubuh Blade semahunya dengan mata kayu yang tajam di tubuh Blade. Oshea merangkak lagi bangun mendekati Alanis. Dengan sisa tenaga dan kekuatan diri yang masih bersisa dia mendekati alanis.
"Go die!!! I hate you!! I hate you!!! I hate you!!!"jerit Alanis. Dia memukul blade sekuat hatinya. Blade menangkap tangan alanis. Dengan keadaan luka di badannya yang ditikam oleh alanis dengan hujung serpihan kayu, dia masih bertenaga untuk menarik tangan alanis. Dia menolak alanis di lantai. Dushhh! Dia menumbuk perut alanis lagi. Dia menerpa ke arah Alanis. Dia mengambil serpihan hujung kerusi yang tajam dan mengacu nya di dahi alanis.
" let's die together!!" Kata Blade. Dushhhg!! Oshea menendang Blade. Dia memeluk Alanis. Menerpa ke arah alanis dan alanis mencuba untuk bangun. Oshea berada di atasnya dan dia tidak dapat mengerakkan tubuhnya.
" oshea! Wake up!" Alanis cuba menolak oshea. Oshea membuka matanya. Dia hanya merenung ke arah Alanis dan dia tersenyum. Alanis menahan bahu dan dada Oshea yang berdarah. Darah itu mengalir di tubuhnya juga.
" i will protect you no matter what. I won't let anyone hurt you!!"'kata Oshea. Zuppp! Blade menikam belakang Oshea.
"Arghhhhh!!" Oshea tersentak. Dia masih mencuba untuk bangun. Blade menikam lagi. Zuppp!!
"Argghhh!" Oshea menjerit lagi. Air matanya mengalir di wajah alanis. Dia hanya merenung ke arah alanis tanpa berkedip namun dia tersenyum.
"It's okay Alan. Am okay!" Kata Oshea. Dia mengucup dahi Alanis perlahan. Alanis memeluk Oshea. Dengan sepenuh kekuatan dia menolak Oshea dari terus menerpa ke atasnya. Alanis bangun perlahan.
" arghhhh!!" Blade mahu menikamnya lagi. Alanis bangun dan dushhhh! Dushhh! Dia menendang Blade. Dia mengambil serpihan kayu di lantai dan dia berlari ke arah Blade. Zuppp!!! Zuppp! Dia menikamnya di dada Blade.
"Arghhhhh!! "Blade menjerit. Alanis menoleh kiri dan kanan. Dia mengambil pistol di atas lantai yang berada tidak jauh dari situ. Dushhh! Blade sempat menendang kaki alanis. Alanis jatuh lagi. Oshea yang terbaring lemah hanya mampu memerhatikan alanis bertarung nyawa melawan Blade. Blade mengambil kerusi yang baru. Dia menghalakanya ke arah Alanis. Alanis bangun dan dia mengacu pistol ke arah Blade. Blade tersenyum.
" Shoot him!!" Jerit Suara Oshea. Alanis menarik picu perlahan. Dia mengesat air matanya. Blade merenungnya dengan wajah penuh sedih.
" am sorry Charlotte. PleAse forgive me!" Kata blade semakin mendekati Alanis.
"Shoot him Alan." Kata Oshea.
" No charlotte. Please." Kata Blade. Dia semakin mendekati Alanis. Alanis mengeleng. Sambil memandang wajah Blade yang semakin mendekati dirinya dia mengimbas semula semua peristiwa pahit dan harus dilaluinya selama ini.

GUNS AND ROSESWhere stories live. Discover now