Sulit untuk tidak terpengaruh dalam pergaulan bebas di masa sekarang. Sulit bagi kaum hawa menjaga kehormatan mereka.
Remaja - remaja nakal kerap bertebaran di negri ini, apalagi di ibu kota, JAKARTA.
Merokok, mabuk - mabukan, berjudi, narkoba, bahkan seks bebas sudah tak asing lagi disini.
Nayla,
Gadis cantik kelahiran jakarta, anak tunggal, hidup sempurna bergelimang harta.
Dikenal sebagai paras Malaikat berhati Iblis.
Ceva,
Gadis blasteran eropa, tinggal di indonesia bersama ibu nya.
Ibu nya adalah seorang pegawai caffe hiburan malam, kerap membawa lelaki asing ke rumah.
Tentu istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya dipergunakan saat ini, karena Ceva juga seorang wanita penghibur.
Dira,
Gadis kelahiran tanah sunda. Ia tumbuh dengan didikan yang baik bersama kembarannya Mira, beragama kental, rajin beribadah dan mengaji.
Lalu, apa yang membuatnya terjerumus?
Orang tua Dira bercerai ketika ia menginjak usia 13 tahun. Mira kembarannya diambil asuh oleh ibu nya, dan Dira di asuh ayah nya. Ya... Ayah yang suka main judi dan bersenang - senang dengan para wanita jalang.
dan Lexa,
Gadis pintar tanpa kacamata. Mempunyai seorang kakak laki - laki bernama Louis. Mereka hanya selisih satu tahun.
Dibesarkan oleh seorang ibu bertanggung jawab, memberinya kasih sayang dan perhatian berlebih. Namun, kenyataan pahit yang Lexa terima bahwa ibu nya, Lusi seorang lesbian. Tak jarang ia melihat ibu nya bercumbu dengan Tania kekasih ibu nya, yang tak lain teman sekolahnya.
Tentu saja membuatnya depresi bukan?
Mereka adalah remaja - remaja nakal yang akan memberi kita pelajaran berharga.
