Bitter(2)

5.8K 115 27
                                    

Bugh!!

Tubuh kecilnya terdorong, membentur dinding triplek itu.

"Mau apa kamu?!"
Tanya nya gemetar.

Hanya seringai yang dapat terlihat remang - remang karena pencahayaan yang kurang.

Sreeekkkk!!

Lelaki berpawakan tinggi itu merobek baju nya.

Akhh..!!!
Sontak ia berteriak sekencang mungkin, namun...

Plakkk!!!
Sebuah pukulan mendarat di pipi nya.
Kembali lelaki itu merobek bajunya.

Ia meringkuk berusaha menutup bagian tubuhnya yang tak lagi menempel sehalai benang pun.

Tubuhnya gemetar takut, namun ia berusaha untuk tidak menangis.

"Jonathan"

Pelan ia menyebut nama lelaki dihadapannya.
Matanya tak lagi bisa membendung tangis.
Lelaki itu menarik tubuhnya kasar.
Tubuhnya ditelentangkan pada alas karpet. Ia hanya bisa menerka-nerka "Tempat ini sebuah gudang yang disekat dengan triplek"

Engghhh!!!

Ia mengerang sakit.
Terus menangis menyadari kini sedang disetubuhi.

#

Praanggg!!!

"Lexa. Lo kenapa?"
Tanya Nayla yang segera memunguti pecahan piring dikaki Lexa.

Lexa tak menjawab.

Nayla yang menyadari sahabatnya menangis pun meletakan kembali pecahan piring di tangannya, ia memeluk Lexa khawatir.

"Jonathan..."

Lexa berbisik pelan.
Nayla tak ingin Lexa mengingat kejadian hari itu. Ia memeluk Lexa makin erat.

#

Drrrttt... drrrrttt...

"Hallo Nay?"

"Louis, bisa ketemu sekarang?"

Dira menatap Louis penuh tanya.
Louis sedikit menjauh dari Dira.

"Bisa Nay.." Ucapnya menutup telepon.

"Nayla?" Tanya Dira.

Louis mengangguk mengiyakan.
Ia beranjak pergi dari meja makan dan segera berpamitan pada Nini.

Brmmmm....

"Louis mau kemana Dir,buru-buru banget"

"Iya Ni, Nayla barusan nelpon Louis. Eum.. Ni, Dira nanti mau ke rumah Nayla yah.. Takut ada apa-apa"

"Iyah.. Yaudah lanjutin dulu makan nya atuh geulis"

#

"Lexa kenapa Nay?"
Louis memandangi Lexa yang tengah berbaring dikasur Nayla.

"Apa dia gak cerita?"

"Soal apa?"

"Jonathan"

Mimik wajah Louis berubah lebih serius.

"Lexa..."
Berat melanjutkan ucapannya, Nayla menitihkan air mata.

Louis meraih tangan Nayla yang duduk disebelahnya itu. Ia menatap Nayla penuh desakan untuk segera bercerita.

"Lexa.. Diperkosa Jonathan"
Ucap Nayla lirih hampir tak terdengar.

VIRGIN (Metropolis City)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang