The Wedding Bells Come True Again 2#

18.2K 189 15
                                    

BAB 3#

Diruangan yang serbah putih dan alas tempat tidur pun berwarna putih, dan apalagi pakaian tidur sang pasien pun berwarna putih. Pasien wanita itu tertidur selama dua hari satu malam. Kecemasan terlihat di wajah suami dan ibu wanita yang berbaring itu.

" Kata dokter kita harus pasrah kepada, Tuhan." Kata Mimori dengan nada yang penuh cemas dan sembari menyeka kening putrinya.

" Dan kata dokter dia akan siuman, kalau bukan sekarang mungkin besok, karena obatnya sedang bekerja." Sambungnya lagi sambil menatap kearah menantu, anak, dan suaminya. Dengan berjalan yang bagaikan melewati dua langkah dari anak tangga, suami Mimori telah merengkuhnya dan berbalikkan tubuhnya ke dada bidang pria itu, dan memeluknya dengan erat beserta menepuk punggung istrinya dengan lembut seperti menenangkan seorang anak kecil. Sedangkan mereka bertiga, Chizu, Haruhiko, dan Minase, hanya bisa menyembunyikan air mata mereka di balik punggung mereka. Tiba-tiba suara ketukan pintu menyadarkan mereka berempat langsung beranjak dan langsung memperhatikan pintu yang telah setengah terbuka.

" Maaf, saya ada urusan dengan Chizu." Ucap pria itu sambil melambaikan tangannya kearah Chizu, dan sambil memandang kearah ibu dan ayahnya, ia langsung bergerak dan menemui Takaru itu. Setiba di balkon lobi, Chizu menaikan alisnya kearah Takaru.

" Kau tahu tidak dengan perbuatan mu tadi-." " Bisa membuat jantungankan.? Aku tahu itu kok." Ucapan Chizu langsung di potong, dan pria itu malahan bergurau. " Aku hanya ada perlu dengan mu" dengan tatapan menyelidiki, Chizu langsung menatap kearah bola matanya. " Aku ingin menyelesaikan urusan kita dan Saki yang berada di antara kita berdua." Lanjut pria itu ketika ia melihat tatapan tajam milik Chizu. Dan sekarang Chizu terlihat bete.

" Jadi, apa yang ingin kau jelaskan? Silakan aku akan diam mendengarkannya." Chizu berbalik dan melihat taman halaman rumah sakit itu.

" Aku dan Saki hanya bersandiwara, aku hanya ingin mengecohmu." Kata sandiwara dari pria itu ia langsung teringat dengan dirinya dan Haruhiko, juga bermain sandiwara untuk mengetahui apakah Saki benar-benar menyukai Haruhiko. Ternyata kami juga sama saja. Itulah fikirannya Chizu.

" Tapi dia malah membantu mu bukannya aku." " Kenapa dia harus membantumu, kau kan bukan siapa-siapanya." Ucap Chizu dengan nada gembira karena Saki masih memperhatikan dirinya.

" Karena aku mencintaimu, nona.!" Dengan berbalikan tubuhnya menghadap kearah pria itu, jarak mereka hanya lah dua inci saja.

" Kau mencintaiku? Ketika aku mencarimu kau malah pergi, seakan aku ini adalah bakteri yang harus kau hindari." Ucapnya dengan kesal.

" Maafkan aku Chi-Chan." Ucapnya dengan nada penyesalan dan kemudian ia mendekati Chizu dan menyentuh pergelangan tangan wanita itu. " Aku melakukan nya agar kau galau dan aku ingin tahu apakah kau akan rindu padaku." Dengan mendengar kan bujukrayuan pria itu terlihat senyuman yang telah membingkai di wajah Chizu.

Selagi alam bawah sadarnya bekerja dan alam bawah sadarnya membawanya menyusuri dan terlempar ataupun tersesat di jalan raya yang penuh sesak dan mobil-mobil yang sedang berlalu lalang. Kendaraan yang saling berpacu yang tidak mau kalah dan kebisingan suara klakson tidak kalah dengan letusan senjata api 0,45mm, Saki hanya menutup kedua telinganya dan mencari arah suara letusan itu dan ketika ia melihat seorang anak kecil yang berumur 6 atau 7 tahun yang sedang mencari seseorang dengan celengo-celenguk dan seketika itu juga punggung anak kecil itu menabrak kaki penjahat itu yang posisinya melihat kedalam tokoh untuk memberi perintah kepada para sandranya dan ketika itu juga penjahat amatiran itu membekap anak kecil itu dan menodongkan mulut senjata api itu ke pelipis anak itu. Dari tempat yang tidak jauh dari Saki, wanita itu melihat dan dengan segera ia melalui gerumulan orang-orang yang panik, dan segera menuju ke arah penjahat amatiran yang sedang berjalan mundur sambil melihat arah sekelilingnya.

The Secret Wedding Series.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang