Surat Wasiat

14 1 5
                                    

Hai :)
ya, hai kalian semua
Apa kabar? Tolong lap air matamu, jangan basahi kertas mahal ini hahaha.

Waktu kecil aku sering bertanya-tanya apa isi surat wasiat yang biasa ditulis di film-film. Tapi ternyata sekarang aku sedang menulis satu. Hehe, ini menyenangkan seakan-akan aku sedang berjalan melampaui waktu.

Sudahkah kalian makan atau masih kenyang? Sedang duduk santai di rumahkah atau masih di kantor? Di manapun kalian sekarang, apapun yang sedang kalian kerjakan sekarang, tolong jangan pernah merasa terganggu oleh isi surat ini. Aku tidak mau salah satu dari kalian yang membaca surat ini terguncang.

Sebelumnya aku mau meminta maaf sebab sudah menjadi seorang yang egois yang tidak mau berbagi masalah.
Sekian.

Pertama;
Untuk Bayu,
Terimakasih sudah banyak mengajari soal cinta dan persahabatan. Terimakasih sudah mengajari betapa singkatnya waktu dan betapa berharganya kenangan. Kamu adalah kamu, si pembuat onar yang membuatku tidak bisa berhenti berpikir bagaimana kabarmu dan bagaimana dunia akan kacau kalau aku tidak ada untuk membereskan keonaranmu. Kamu selalu membuatku khawatir Bayu, sayang sekali aku harus pergi sebelum sempat membersihkan keonaran barumu. Tolong jangan bersedih, kamu sudah menjadi sosok sahabat yang baik. Justru aku amat berterimakasih kalau kamu bisa tersenyum membaca ini.

Kedua;
Untuk Ninda,
Maaf sudah membohongimu dan semua orang yang datang waktu aku membagian tiket filmku hehe. Jangan marah yaa. Aku sayang padamu, tapi sepertinya si Kampret suamimu lebih sayang padamu hahaha. Cepat² punya anak yaa.

Ketiga;
Sahabat²ku,
Maaf tidak kusebutkan satu-satu nama kalian, sebab nanti aku tuduh mau menuliskan daftar mahasiswa yang lulus program sarjana. Terimakasih sudah menjadi kenangan terindah di hidupku, yang kata orang² itu singkat.
Kalian adalah hal paling berharga yang pernah aku miliki. Farewell guys.

Ketiga;
Rekan kerja,
Maaf tidak bisa membantu kalian selama yang tertulis di kontrak kerja, hehe. Kalian orang² baik dan aku bersyukur bisa bekerja sama dengan kalian, sebuah kerhormatan bisa menjadi kebanggaan sekaligus pembuat onar di lantai wartawan. Untuk Will dan Andre, maaf aku tidak bisa mengurusi kalian lagi kalau² nanti mabuk di kantor, jadi tolong berjanjilah jangan membuat si Gempal menggoncang dunia jurnalisme hanya gara² muak melihat kalian berdua.

Sepertinya cukup sekian hehe. Ini sudah cukuo panjang nampaknya. Sampai ketemu nanti.

Wait for my postcards from heaven yaa.
And promise me you guys'll take a good care of yourself.

See you.

What if...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang