28 Juni 2017
Hai Devano
Surat ini ku tulis pada tengah malam. Aku sedang tidak bisa tidur, jadinya aku menulis ini. Aku aneh ya? Kemarin menyuruhmu tidur cukup sedangkan aku sendiri malah tidur larut.Kamu apa kabar, Van? Lama aku tidak melihatmu di sekolah. Biasanya kamu akan duduk di bangku kantin bersama Bagas sewaktu istirahat, mampir sebentar di ruang olahraga sebelum pulang, tidur di perpustakaan waktu jam pelajaran dengan alasan bolos.
Aku juga sering lihat kamu di hukum Pak Danang gara-gara terlambat. Entah kenapa melihatmu melakukan kesalahan tak pernah membuat aku berhenti berharap. Entah kenapa seolah kelemahanmu selalu tertutupi dengan pandangan suka dariku. Kamu seperti tak memiliki celah untuk membuatku berhenti mencintai. Aku suka kamu, Van. Apapun yang terjadi. Aku siap dengan penolakanmu, aku siap kamu acuhkan, bahkan aku siap jika sampai surat ini mencapai ke seribu, kamu masih enggan membalas. Aku siap dengan segala resiko jatuh cinta.
Seribu? Oh, aku lupa belum menjelaskan bahwa surat berbentuk origami ini mempunyai makna. Orang jepang menyebutnya Senbazuru yang berarti seribu origami bangau. Mereka percaya jika mampu membuat seribu origami bangau maka impiannya akan terwujud. Aku tidak tahayul, aku hanya ingin membuktikannya. Kamu tahu apa impian yang ingin ku wujudkan itu?
Aku ingin kamu membalas perasaan ini. Kedengarannya aneh, tapi tak ada yang salah dengan mimpi 'kan? Aku berhak menaruh hati padamu dan kamu berhak memberi jawaban ataupun menghiraukan.
Kalau surat ini telah mencapai pada lembar ke seribu dan artinya aku telah berhasil membuat seribu origami bangau, aku ingin membuktikan apakah perasaanmu kepadaku tetaplah sama atau berubah. Jika kamu tetap menjadi Devan yang tak mengenaliku, aku akan belajar melupakanmu perlahan. Dan jika kamu berubah menjadi Devan yang mencintaiku, maka aku akan berharap lagi agar aku bisa membantumu melupakan Kendra. Aku tak menjamin opsi kedua, karena aku masih takut jika aku belum bisa menggantikan posisi Kendra.
Van, belajarlah melupakan Kendra perlahan. Jika sakit hati itu datang lagi, aku siap menjadi penutup luka hati meskipun tak pernah kamu pedulikan.Tertanda
Avicenna
KAMU SEDANG MEMBACA
Senbazuru Tegami (END)
סיפור קצרPuluhan surat berbentuk origami bangau terlihat memenuhi loker Devan minggu-minggu ini. Semenjak hubungannya dengan Kendra kandas, surat itu datang seolah berusaha menghilangkan luka lama. Ingin ia membalas dan bertanya banyak hal. Tapi si pengirim...