Drabble NaruHina

[Sequel] Trapped

Sweet Trap sequel..(Saya lagi kerasukan jin fanfic 😂)

Hinata berangkat ke sekolah lebih cepat dengan berjalan kaki. Tidak seperti biasanya, jika dihari normal Hyuga Neji akan bersikeras menunggunya dengan sepeda di halaman depan.

Dia bergegas dengan langkah cepat. Hinata berlari saat dari ujung blok nampak pemuda berambut kuning dan sahabat pemalasnya berkendara santai.

...

Haruno Sakura gelisah menunggu seseorang yang sedari tadi belum menampakkan batang hidungnya. Jemari tangannya saling meremas tak sabar. Sampai akhirnya orang yang ditunggunya datang, berjalan lambat menyeret tubuhnya, tatapan matanya kosong setengah sadar.

"Apa rencananya berhasil?" kata Sakura tanpa basa-basi, tidak memperdulikan keadaan Hinata yang menyedihkan.

"Melihat kondisimu, kurasa rencananya sukses. Kalian berdua sama saja padahal sudah jelas-jelas saling menyukai. Si baka itu tidak akan melakukan apapun, kau juga sama saja Hinata."

"Lihat apa yang terjadi pada wajahku, panas dan warna merahnya tidak juga hilang," Hinata berteriak dan menunjuk wajahnya yang bersemu parah.

"Jadi kau melakukannya. Hmmpff...bagaimana rasanya berciuman dengan Naruto, dia hot kan?" Sakura tertawa terbahak-bahak memegang perutnya.

"Haruno Sakura aku akan menghajarmu."

Percakapan mereka terganggu oleh guru bermasker yang menutup pintu kelas.

Pembicaraan berlanjut dengan bisik-bisik dari bangku belakang. "Sekarang aku merasa buruk, seperti orang mesum. Aku tidak bisa bertemu dengannya lagi. Ini adalah kesalahanku, mengapa juga aku menuruti saran gilamu."

"Tenanglah, aku mengenal dia sudah sejak lama. Dia adalah pemuda yang baik. Kau datang padaku meminta saran dan itulah saran terbaikku." Sakura memeluk Hinata mengusap-usap punggungnya.

"Hmm Hinata-chan sebaiknya singkirkan rasa malumu itu jauh-jauh karena Naruto adalah orang yang tidak mudah menyerah.

"Apa maksudmu Sakura-chan?"

Hatake Kakashi menghentikan penjelasan pelajaran Kimia-nya saat pengeras suara yang dipasang disetiap kelas tiba-tiba berdengung, kemudian suara Uzumaki Naruto terdengar menggema di seluruh sekolah.

"HYUGA HINATA KAU TAU SIAPA AKU, KAN? JANGAN MENCOBA MENGHINDAR DARIKU. AKU MENUNGGUMU UNTUK MEMBERIKAN JAWABANKU ATAS KEJADIAN SEMALAM."

"TEMUI AKU DI ATAP SEKOLAH. JIKA TIDAK AKU AKAN---"

"KAU ANAK NAKAL APA YANG KAU LAKUKAN PADA SIARAN RADIO SEKOLAH. KEMBALI KAU!!! Suara murka Umino Iruka disusul bunyi microfon jatuh membuat riuh Konona Academy.

Semua mata tertuju pada Hinata yang wajahnya semerah kepiting rebus. "Sakura tolong aku."

Haruno Sakura menggeleng. "Sekarang adalah bagianmu. Semangat."

Kakashi menutup bukunya kesal. "Nona, keluar sekarang juga dari kelasku cepat selesaikan kekacauan ini."

...

Di tangga sekolah, seorang pemuda rupawan berambut panjang tergerai mendaki dengan kekuatan penuh, sebelah tangannya mengacungkan pedang bambu.

The End
AoiAysel_261117