Memories Maze

1K 134 16
                                    

"Hyuga-san kau tidak apa-apa bersebelah kamar dengan preman itu?" Terumi Mei seorang wanita pekerja kantoran bertanya saat berpapasan dengan Hinata saat menuruni tangga menuju tempat parkir.

"Dia baik kurasa, Naruto-san sering menyapa saat bertemu."

"Kalian saling memanggil nama depan?" Keheranan jelas tertera di wajahnya. "Kudengar orang tuanya adalah pejabat penting. Sudah banyak yang melaporkannya kepada polisi, tapi tidak ada tindak lanjut."

"Begitukah?" kata Hinata pelan, lawan bicaranya tidak menangkap nada kesedihan dalam suaranya.

Uzumaki Naruto adalah penghuni apartemen yang paling dihindari tetangga. Penampakannya yang seperti berandalan membuat orang takut bahkan ketika hanya berpapasan di selasar.

Rambut kuning kusam, wajah tidak terawat, juga banyak tindikan di telinga. Pun perilakunya membuat orang merasa tidak nyaman. Hampir setiap malam terdengar desahan erotis dari dalam kamarnya. Dan di pagi hari saat sebahagian besar penghuni lantai dua bersiap ke kantor dan ke sekolah, Naruto dan wanitanya akan saling meraba dan berciuman di depan pintu.

"Oi Hinata, ini untukmu."

Sebuah undangan pernikahan berpindah tangan. "Hanya kau yang mendapatkannya. Kau aneh, tapi kurasa kau orang yang baik." Naruto berdiri di depan pintu kamarnya dengan bertelanjang dada, sebuah tato pusaran air dengan huruf-huruf kanji berukuran besar tertoreh di perut hingga dadanya.

"Kau harus datang."

Air mata jatuh menimpa sampul undangan mewah itu.

...

Rock Lee mengkerut dari balik kursinya saat uzumaki Naruto menatap tajam padanya. "Aku ingin mendaftarkan pernikahan untuk bulan maret ini."

Pegawai pencatatan sipil itu merinding saat matanya menangkap bekas luka besar di kepala Naruto.

"Naruto-kun kau membuatnya takut." Seorang wanita cantik berambut seperti musim semi merangkul mesra pinggang pemuda menyeramkan itu.

"Cepatlah aku tidak punya banyak waktu." Naruto menggebrak meja hingga mengakibatkan kegaduhan. Seketika pegawai pemerintah berambut mangkuk terbalik itu menarikan jari-jarinya di atas keyboard.

"Sabarlah Naruto, ibumu juga pasti menunggu di rumah sakit. Kushina-san mempercayakanmu perawatanmu padaku."

Wajah Lee tiba-tiba berubah lebih pucat dari beberapa waktu sebelumnya. Keringat dingin mengalir di keningnya. "Ano---Uzumaki-san anda sudah menikah dengan seseorang bernama Hyuga."

The End
AoiAysel_040318

Drabble NaruHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang