Drabble NaruHina

Flower boy

Mungkin hari ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidup mu, lelaki yang diam-diam kau sukai itu datang, meskipun sebagai pasien. Ya, dia melompat melewati jendela dengan luka berdarah di kepalanya.

"Siapa nama mu?" Naruto, pemuda berandalan itu bertanya, orang yang pernah menyelamatkan mu dari kawanan preman, sejak saat itu kau menyimpan rasa padanya.

"Hyuga," kata mu singkat untuk menyamarkan rasa gugup saat tangan mu yang membersihkan lukanya, bergetar.

Sejak pertemuan kalian di ruang kesehatan, anehnya kau sering berpapasan dengannya di sekolah, entah itu di koridor atau saat pulang sekolah, hanya mata kalian yang saling beradu sejenak dan kalian berlalu begitu saja.

...

"Hinata apa aku terlihat aneh? Apa Mungkin aku harus mengikat rambut ku?"

"Apa maksud mu Neji-nii?" Kau melihat kakak sepupu mu itu memperhatikan pantulan dirinya yang disebuah cermin besar.

"Orang aneh berambut kuning memberi ku mawar, kemudian dia kabur."

...

"Hyuga-san. Ore wa, Omae no koto ga suki da."

Kau terkejut, bukan karena dia berteriak ke wajah mu dengan pipi yang merona, tapi karena di tangannya penuh luka gores saat dia memberi mu se-pot bunga kaktus. Kau menerima pot itu dengan bingung, dia sudah memutar tubuhnya hendak pergi tapi kau menarik lengan jumpsuit orangenya.

"Aku juga menyukai mu."

Tubuh Naruto mendadak kaku seperti papan, kemudian dia lari menjauh. "Terima kasih."

Sayang sekali kau tidak melihat wajahnya yang konyol saat mencium tanah karena tersandung.

❄❄❄
AoiAysel_040317