+9

5.2K 601 74
                                    

"Fireeeeee !!!!!!! Boww wowww wowww wowww ! "

"bodoh . "

"kau pahal nak sekeh-sekeh kepala aku ! Kau ingat kepala bapak kau ke ?! "

"kau tu dekat luar rumah . Tak payah nak menjerit sangat . Kang jiran hambat kau dengan penyapu pulak menganggu ketenteraman awam . "Jimin menjeling . Kemudian kakinya berlalu dari situ . Menyampah kalau duduk lama-lama . Kang ada yang makan malam ni berlaukkan kaki .

"elehhhh , nyanyi pun salah . Biarlah aku nak nyanyi lagu apa pun . Nak menjerit sampai langit pun . Kecohhhh je budak ketot ni . " Jungkook mencebik .

"stop call me ketot ! Aku tak ketot lah shial . " Jimin menjeling untuk kesekian kalinya .

"wehh bunny . Kau tak kerja ke ? "

Jungkook memandang orang yang sedang bercakap . Bunny ? Dia melihat sekeliling . Tak de orang . Nak cakap mamat ni call pun tak de pegang hp . Tapi mata dia tengok aku .

"kau cakap dengan sapa ? "

"kau lah hanat . " Hoseok mengrollskan matanya .

"sejak bila nama aku jk ditukar ke bunny . "

"tak de ah , gigi kau tu buat aku teringat arnab dekat kampung aku . Aku namakan dia bunny . Elok sangat ah tu kau pun lebih kurang macam arnab . " Hoseok tersengih .

Jungkook mencebik . Suka suki je nak letak nickname aku bunny even comel nama tu . Tapi tetap marah ! Suka saki je dia ni .

"suka suki kau je nak letak nickname aku . Tapi comei laa jugak bunny tu . Macam aku . " Jungkook buat comel . Tanpa disangka Hoseok muntah dan terkena baju Jungkook .

"yahhhhhhh !!!! " Jungkook mengerutkan dahi dan bau muntah hoseok . Haa helokkk perangai kau bunny kook .

"busuk sial !!! Kau makan apa ni ?!!! " Jungkook memandang Hoseok yang sudah menutup mulutnya .

"aku makan daging 8 ketul . " Hoseok tersengih .

"bapak ah kau nii ! " Jungkook menolah kepala Hoseok dan berlari ke belakang rumah bagi membersihkan bajunya . Dia lari pun jengket dengan riak muka geli .

"wehh tunggu aku . " Hoseok berlari mendapatkan Jungkook .

~~~

"Esok saya cuti . Kalau ada apa-apa emergency . Beritahu doktor Lee . " Jin memberitahu kepada jururawat yang bertugas .

Jin berjalan masuk ke dalam biliknya . Punggungnya dilabuhkan di atas kerusi empuknya .

Tok tok tok

"masuk . "

Seorang gadis memasuki ruangan bilik Jin . Gadis itu tersenyum dan membuatkan Jin turut tersenyum .

"buat apa dekat sini ? Tak reti nak pergi jumpa omma ? " Jin bersuara tenang .

"oppa ni . Biarlah Jiye nak jumpa oppa dulu . " Jiye duduk di atas kerusi bertentangan dengan Jin .

"kau tu dah nak masuk 1 tahun balik korea . Still tak nak jumpa omma ?appa ? Tak rindu ? "

"rindu tu rindu lah . Tapi .... " Jiye menundukkan kepalanya .

"anak dalam kandungan ni ... "

Mata jin membulat .

"KAU MENGANDUNG JIYE ? APA KAU BUAT HANAT ?! TAK MALU KE BUAT KERJA TERKUTUK NI ?! NAK MALUKAN OMMA DENGAN APPA KE APA ?! " Jin bangun dari duduk . Pinggangnya dicekak . Rasa marah membuak .

Tetapi lain yang jadi , Jiye ketawa . Jin mengerutkan dahi . Adik aku ni dah tersampuk apa . Dah mengandung , aku marah dia boleh gelak pulak .

"Oppa ... Lawak betul bila oppa serius . Jiye bergurau senda manja je lah . Jiye masih bergerak solo sekarang ni . Oppa nii . Hahahahaha . " dia masih galak ketawa .

"haaa gelak gelak . Seronok lah kan tengok oppa maki adik oppa sendiri. Marah adik oppa sendiri . Oppa bedah kau kat sini kang . " Jin mencebik . Dia kembali duduk . Nasib aku lah dapat adik macam setan . Asyik nak bergurau je . Orang serius , dia selalu nak bergurau . Dah lah haritu cakap dekat appa dia dah kawin lari dengan orang Malaysia . Appa aku apa lagi , mengamuk lah . Tapi lek je dia gelak . Aiii , budak kecik ni .

~~~

"hati-hati balik tu . " Jin melambaikan tangannya kepada Jiye .

"ye lahh . Jiye tahu lah jaga diri . " Jiye turut melambaikan tangan .

Lepas je jiye berlalu , jin berlalu masuk ke dalam rumah .

"sapa tu ? awek eh ? kata awek lari haritu . "

" sibuk je kau ni . " Jin menjeling .

" kita tanya pun salah . " Jimin mencebik .

"tu lah , tanya pun nak marah . " Taehyung bersetuju . Entah sejak bila dua ekor ni bersepakat .

" Tu adik aku lah . " Jin mengrollskan matanya .

" Lahhhh. Ye ke jin hyung ? Tak sangka jin hyung ada adik secomel tu . Hehe . " Jimin tersengih . Terus diambilnya beg yang dipegang Jin dan letakkan di atas meja .

" amboiii budak jamban niii . Sejak bila guna 'hyung' . Aku rasa nak bagi penerajang bertalu-talu je dekat kau wahai jambit ! " Taehyung mengrollskan matanya .

" gatal betul kau ye . "Jin memandang Jimin yang tersengih .

" gatal garu lah jin hyung . Ke nak suruh jimin garukan ? " Jimin masih tersengih .

" Kau ni dah kenapa setan !!! Aku geliiiii tahu tak geliii dengarr kau bahaskan diri kau jimin . " Jin berlalu ke biliknya dengan riak geli geleman .

" jimin tak geletek Jin hyung pun . Kenapa Jin hyung geli ? "

" sakai ah kau ni hanat ! Blah ahhh . Sedeyhhhhhhh hidup kau ni budak . " Taehyung menolak kepala Jimin dan berlalu pergi . Meluat pulak berkawan dengan budak jambit ni .

"woiiii !!! Takguna kauuu ! " Jimin berlari dan melompat ke atas belakang Taehyung membuatkan taehyung tidak dapat seimbangkan diri dan ...

Jatuh tersembam lah dua ekor ni macam buah bangka busuk . Muahahahahaha .

•••

Gaiss , lambat tak tunggu chapter baru ni 😂

[C] HOUSEMATE • BTSWhere stories live. Discover now