"what ?! Kau dengan Jiye dah lama kenal ? Masa jiye dengan kau dekat luar negara ? Then korang kapel ? " Jin memandang Jiye dan Taehyung di hadapannya . Dua-dua hanya tersengih malu . Taehyung tak tentu arah . Dah lah perangai huduh nak mampos dalam rumah ."Iye .. Kitaorang berpisah pun sebab Tae kena balik Korea . Jadi... "
"jadi sekarang ni , nak oppa restukan korang ? " Jin memandang Jiye . Sebenarnya dia tak redhooo !!!!
"hyung .. Can you ? " Taehyung tersengih dan menunduk sedikit .
"No way ! Kau kerja pun tak . Duduk rumah perangai mengalahkan jebon ! Kau ada mak ayah ke tak ni . Mana .. "
Taehyung bangun . Dia memandang jin tajam sebelum berlalu dari situ . Jiye menampar dahinya . Dia kemudian mengeluh berat .
"woii ?! "
"oppa . Dah lahh . " Jiye memegang lengan Jin . Jin memandang Jiye . Ada something yang dia tak tahu ni .
"sebenarnya , omma dan appa Tae dah lama pergi . Dan baru jiye tahu disebabkan itulah dia kena balik Korea . Jiye tahu pun bukan dari mulut dia , tapi dari pembantu rumah dia . " Jiye mengeluh berat . Dia memandang luar tingkap . Kelihatan Taehyung sedang berdiri di lampu isyarat . Menunggu lampu pejalan kaki bertukar hijau .
"pembantu rumah ? " kening seokjin bertaut .
"Taehyung sebenarnya anak orang berada . Dia anak tunggal , dan dia terlampau sayang sangat dekat omma dan appa dia . Tapi , kata pembantu rumah dia yang dari kecik jaga Tae . Lepas je omma dan appa dia pergi , dia jadi senyap dan tak periang macam dulu . Dulu ada je perangai bodoh dia keluar . Tapi sekarang dia pendiam . "
Seokjin terdiam . Tak tahu nak cakap macam mana . Rasa bersalahnya menggunung . Dia memandang ke luar tingkap . Taehyung dah pergi .
"tapi dekat rumah .. "
"iye . Sebab dia cuba hidup baru . Dia cuba bergaul . Rumah dia yang dia tinggal dengan omma appa dia tu , dia suruh pembantu jagakan . Kadang dia balik juga rumah tu tengok-tengok . "
"macam mana jiye tahu semua ni ? Maksud oppa , lepas korang berpisah . "
"kan jiye cakap , ni semua maid dia yang kasitahu . Haritu jiye pernah pergi rumah dia . Cari dia . Itu yang jiye tahu semua ni . "
~~~
Batu-batu disepak ke dalam sungai . Hatinya gusar . Kepalanya berserabut . Apa nak jadi sekarang ni ? Semalam elok je , sekarang dah terbalik .
"apa aku nak buat ? " rambutnya diserabutkan . Tensionnnn
"namjoon ? "
Namjoon melihat di belakangnya .
"Taehyung . Kau buat apa kat sini ? "
"saja jejalan . Ambil angin . Kau ok ke ? Tadi aku nampak macam kau stress semacam je . Tengok rambut pun dah tahu . "Taehyung memandang rambut Namjoon yang berserabut .
"tak de apa , saja cari pasal dengan rambut . " Namjoon ketawa kecil dan membetulkan rambutnya semula .
"alahh , aku tahu . Kalau kau sudi dan perlukan pendengar , aku ok je . "Taehyung duduk di sebelah Namjoon . Dia memandang hadapan . Laut .
"tak de apa lah . Aku ok je ha . Cuma ada problem sikit je . Tak banyak . Kau tak yah ah emosi sangat . Geli siak . " Namjoon ketawa . Cuma menyembunyikan kerisauan .
"
ok lah Tae , aku nak kena pergi ni . " Namjoon bangun kemudian ingin berlalu dari situ . Sebenarnya kekok . Dia tak pernah kenal Taehyung . Tetiba nak jadi pendengar , gila tak kekok .
"Joon .. "
Namjoon berpusing ke arah Taehyung .
"kalau kau perlukan pendengar , aku ikhlas ada di sini . " Taehyung tersenyum kemudian kembali memandang laut .
Namjoon hanya senyum dan berlalu dari situ . Baginya sisi Taehyung adalah seorang yang baik cuma perangai macam jadah sikit .
~~~
" Tae ada rumah tak ? "
"hello !! Aku adik ipar kau okay . Yang kau cari budak tu dah kenapa ?! "
"Jimin . I'm serious . " Jin memandang Jimin yang sudah masam mukanya .
"dia tak de . Asal ?! Korang gaduh eh ? "
"mana ada .. Aku ada benda nak beritahu dia . Penting ni . " Jin mengeluh . Langkah dibuka meninggalkan rumah . Kembali ke Hospital lah jawabnya . Penat dia drive dari cafe , ke hospital , patah balik ke rumah dan sekarang ke hospital balik . Haihhh .
"Haihh , apa yang penting sangat tah . Aku lagi penting okay . " Jimin membebel . Mulutnya dicebik .
"oi budak . "
Jimin menoleh ke arah suara tersebut .
"lahh budak rupanya kau . Aku panggil budak bukan kau . Tapi disebabkan kau toleh jadi kau adalah budak . "
"shibai lah kau Gii !!! " Jimin menjerit .
"HAHAHAHAHAHA . " Yoongi ketawa .
"kau gelak ? "
Yoongi terdiam .
"srs ah kau gelak ???" Jimin berjalan ke arah Yoongi .
"kau apasal hanat . "
"ni first time aku dengar kau gelak . " Jimin memeluk Yoongi .
"WOIIII !! jijikkk !! " Yoongi menolak muka Jimin .
"Tak yah ah tolak muka aku . Tahulah aku handsome ! Halamakkkk !! " Jimin memegang pipinya .
Yoongi mencebik . Rasa nak tumbuk muka diani bagi lumat .
•••
Gais ,
HAHAHAHAHAHAHAHA
YOU ARE READING
[C] HOUSEMATE • BTS
FanfictionApabila 7 orang lelaki yang tak pernah mengenali satu sama lain dan tak pernah serasi mendapat satu rumah yang sama . "kau pahal raba aku sial ?! " "bodoh . aku bukan raba kau , kunci rumah duduk bawah punggung kau ! aku pun ada benda yang sama de...