"Huh lelah nya""Jiyeon-ssi"
"Nde "
Pria berbadan besar itu memberikan nya sebuah buket bunga lalu dengan sepucuk surat yg tertempel disana
"Untuk mu"
Sebelum mulut jiyeon bergerak pria itu langsung pergi tanpa berkata* apa lagi .
"Rindu ini bahkan masih menjadi milikmu .
Aku selalu mencintai muByun baekhyun ❤
Jiyeon meringis pelan , mengibaskan pelan tangan nya tepan dimata indah nya itu . Tidak ingin cairan krystal itu mengenai wajah nya .
Tidak
Dia tidak ingin menangis lagi
Sungguh
Semua ini terasa sangat berat bagi nya"Aku sudah menemukan titik bosan oppa"
"YE?"
Baekhyun menyerit heran , marasa tidak mengerti dengan ucapan sang kekasih
Lagi jiyeon mengembus nafas kasar , mengatur deru nafas nya . Mencari kalimat* yg pas untuk dikata kan nya pada lelaki itu
" aku ingin kita berakhir"
Pria itu tidak bergemik , diam . Tidak menunjukkan ekspresi apa pun .
Menggeleng tidak
Berbicara tidak
Dia bak patung"Oppa"
Jiyeon mengguncang pelan pundak lebar milik baekhyun , menyadarkan pria itu akan dunia fantasti nya .
" aku tidak ingin"
Menolak?
Oh sungguh dia menolak dengan perkataan jiyeon"Aku mencintai mu jiyeon sangat mencintai mu"
Baekhyun tidak menunjukkan ekspersi apapun saat mengatakan itu . Mata nya menatap kosong
Ujung* kuku nya saling beradu
Entah apa lagi yg akan dikatakan kekasih nya itu"Aku sudah lelah oppa"
"Kau sudah sering mengatakan itu"
Mata lelaki itu berkaca*
Oh tidak
Dia menangis?
Ayolah baekhyun kau itu pria sejati"Kali ini sungguh oppa , aku mau kita berakhir . Aku .. aku ..aku tidak"
Jiyeon menarik nafas dalam , sekuat tenaga menahan bendungan air yg seakan siap keluar dari mata indah nya
Menetralkan suara nya agar tidak terdengar getaran kesedihan nya"Aku tidak mencintaimu lagi"
Wanita itu mengatakan nya dengan satu nafas . Teramat cepat namun ditangkap baik diteling baekhyun .
Dan lihat lagi
Dia tidak bergerak
Tidak berpaling kewanita itu
Bahkan dia tidak berbicara"Maafkan aku oppa"
Baekhyun pun tak bergeming saat wanita itu meninggalkan nya .
Sadis sekali
Benar bukan ??
Siapa yg menjadi korban kesadisan itu ?
Baekhyun ?
Ya dia terlihat sedih
Lalu jiyeon ?
Bukan kah tadi dia hampir menangisYoona menatap malas pada makanan dihadapan nya , sungguh mulut nya tidak ingin dikotorin oleh apa pun .
Mulut itu masih tertutup rapat.
Tangan putih nya hanya bermain dengan garpu dan sendok
Mengaduk* segala jenis sayuran yg tadi diambil nya dengan asal
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfree Heart
FanfictionDari awal aku tahu hati itu bukan untuk ku , namun disaat sekarang bisa kah hati itu menjadi milik ku ? bisakah hanya ada nama ku yg terselip dijantung mu ? ~ IM YOONA