"Aku rindu kamu , rindu segala tentang mu , rindu tentang kita . Bisa kah lihat kebelakang , disini ada aku . Aku yg menyesal telah menyia-nyiakan mu " ❤
****
Siwon duduk termenung , sudah sedari tadi pria itu datang ke kantor .
Memasuki ruang kerja nya , namun tidak ada satu berkas pun yg disentuh oleh nya .Seperti manusia yg hilang semangat .
"Arraso , hyung mengerti . Tapi percayalah . Jika suatu saat dia pergi meninggalkan mu , kau akan begitu kehilangan sosok nya . Bahkan kau merasakan kesakitan yg luar biasa , tiffany mu mungkin akan mengalahkan nya"
Siwon masih dengan jelas mengingat setiap inci yg diucapkan kakak sepupu nya itu .
Hati nya sedikit tersentuh dan mungkin membenarkan nya .
Tapi dia tidak secepat ini mengakui nya .
Dia masih mencari alasan apa yg tepat hingga diri nya begini .
merasa kehilangan karna tubuh nya yg membutuhkan yoona atau hati nya yg membutuhkan wanita cantik itu ."Saranghae ...."
"Saranghae..."
Siwon meremas kuat cincin yg kini bersemayam di jari manis nya .
Dia memakai kedua nya , sama hal nya yg dilakukan yoona sewaktu siwon tidak ingin lagi memakai cincin pernikahan itu .suara yoona terngiang jelas ditelinga nya .
Kalimat manis yg selalu diutarakan istri nya namun tak sedikit pun dia perduli dan membalas nya .Apa dia kejam ?
Sangat
"Apa kau begitu menginginkan anak oppa ?"
"Tentu yoona "
Siwon menjawab dengan mantap"Apa kau ingin anak itu tumbuh dirahim ku ?"
"Ya , karna kau istri ku yoona"
"Jika aku mengandung anak mu , apa kau bisa menerim aku seutuh nya ? Bisa kah kau mencintai ku ?"
Kali ini siwon diam , ketika mengingat pertanyaan terakhir yoona , siwon benar* tidak bisa menjawab nya .
Apa dia bisa mencintai nya ?
Ayolah siwon , katakan pada nya bahwa kau sudah mencintai nya .
Meskipun terlambat , tapi ini belum akhir nya siwon .'Brukk...'
Siwon tidak bergeming , bahkan tidak sedikit pun terkejut ketika pintu itu sekuat nya terbuka .
Ada sosok tiffany disana , datang dengan air mata yg berlinangan .
Siwon melihat nya beberapa menit , setelah nya dia kembali fokus pada fikiran nya .
Fikiran yg melayang* .
Tidak kah dia perduli dengan keadaan tiffany .
Kenapa kau berubah-ubah siwon ?
Ada apa dengan hati mu ?
Bukan kah dulu dia prioritas utama mu ?
Bahkan kau mencari nya ke seluruh penjuru dunia saat kau kehilangan nya .
Dan sekarang ?
Kau berbeda siwon
Kau mengacukan nya
Bahkan kau terlihat biasa saja saat melihat nya menangis .Apa hati bisa berubah secepat itu ?
Apa cinta bisa memudar ?
Hati tidak ada yg tahu , karna dunia ini terus berputar .
Takdir , ya . Hanya tuhan la yg mengetahui nya .Lalu
Apa cinta bisa memudar
Tentu saja bisa
Lalu kenapa ada pasangan yg hidup sampai puluhan tahun ?
Karna rasa nyaman dan kebiasaan bersama la yg membuat mereka bertahan ."Oppa , im yoona itu istri mu?"
Diam
Siwon membisu"Dia istri mu oppa ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Unfree Heart
FanfictionDari awal aku tahu hati itu bukan untuk ku , namun disaat sekarang bisa kah hati itu menjadi milik ku ? bisakah hanya ada nama ku yg terselip dijantung mu ? ~ IM YOONA