duapuluhempat

3.3K 239 21
                                        

Better late than never

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali

*
*

"Baekhyun-aa , biar noona tebak . Pasti kau membaca pesan ini setelah yoona siap dioperasi . Benarkan ? , noona tahu bagaimana sayangmu terhadapnya .
Boleh noona bercerita susuatu pada mu . Hyunia-aa kau tahu 23 tahun yg lalu , saat pertama kali kau melihat dunia ini . Yah , saat itu mata kita pertama kali bertemu . Tatapan bahagia seorang gadis berumur 5 tahun yg mengetahui bahwa ia mempunyai seorang adik lelaki . Aku dan yoona sangat bahagia atas kehadiran mu , kami berjanji untuk merawat mu bersama-sama . Waktu terus berjalan dan tak terasa kau sudah berumur 5 tahun .
Dan kau ingat , saat pertama kalinya kau menatap ku dengan penuh amarah dan kebencian . noona masih dengan jelas mengingat bagaimana tatapan mu dan rasa sakit itu bahkan masih membekas dihati .
Mianhae , karna ayah noona keluarga harmonis yg suduh kita bangun kini berantakan .
Dan bahkan sekarang , kini noona yg menghancurkan rumah tangga yoona .
Mianhae baekhyun-aa , noona sudah buta karna cinta . Tapi baekhyun , bisakah kau mengabulkan permintaan noona . Ini yg pertama dan terakhir , tolong dan tolong kembali satu kan mereka .
Buat yoona kembali kesisi siwon , pri itu sangat mencintai noona mu . Percayalah .

Baekhyun-aa , kau adik ku . Aku sangat menyayangi sama seperti yoona .
Aku tahu kau sangat membenci ku , meskipun aku telah tiada kau bahkan tidak bisa memadamkan api kebencian untuk ku .
Gwaenchana , tapi tolong kabulkan permintaan ku"

*
*

Seminggu sudah semenjak kepergian tiffany untuk selama-lamanya . Dan sudah seminggu juga terbaringnya yoona dalam tidur panjangnya pasca operasi hati .
Baekhyun , jelas dia selalu setia .
Dia hanya meninggalkan kakak nya itu ketika pergi kuliah , selebihnya pria tampan itu menghabiskan waktu dirumah sakit .

Bercerita tentang kesehariannya pada yoona , atau bahkan membaca kan novel seperti hobi sang kakak .
Dia sebenarnya tidak suka membaca , tapi dia melakukan itu untuk menghabiskan waktu .

Siwon ?
Dia hampir seperti mayat hidup . Namun dia tetap bekerja . Menyibukkan dirinya dari kesedihan panjang melihat yoona tak kunjung membuka mata .
Dia frustasi , ingin sekali dia mengguncang tubuh kurus itu guna membangunkan yoona .
Menyadarkan dia dari tidurnya , untuk memberitahukan bahwa dia benar* mencintai wanita itu .

Clekk

muncul siwon dan sulli dari balik pintu . Baekhyun yg sedari tadi asyik pada novelnya kini mengalihkan perhatiannya pada choi bersaudara itu .

"Hyung duduk sini lah"

Meski masih ada rasa canggung diantara mereka namun sebisa mungkin baekhyun menepis rasa itu .
Dia yakin bahwa kakak nya yg sedang terbaring tidak sadarkan diri ini pasti masih menyimpa  rasa cinta terhadap suami nya .
Maka dari itu dia harus menyatukan mereka kembali .

"Gomawo hyunie-aa"

Bahkan kini siwon memanggil baekhyun dengan nama akrabnya .
Sulli hanya memperhatikan kedua nya , dia diam sambil memperhatikan yoona .

"Oppa lihat jari yoona eonni bergerak"

Baekhyun dan siwon kompak melihat yoona . Dan benar , jari* lentik itu sedikit demi sedikit bergerak seiring dengan mata rusa itu yg terbuka .

"Noona"

Baekhyun girang bukan main saat mata nya kini saling beradu dengan sang kakak .

"Hyunie"

Unfree HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang