"Cinta ini curang , rindu ini curang . Kenapa hanya aku yg merasakan nya , kenapa selalu aku yg menangis karna nya " ❤
***
"Oppa "
Siwon terdiam ditempat , tidak ada tanda* menyambut kedatang yoona dan juga tidak ada balasan apa pun dari siwon .
Pria itu hanya diam , dikala yoona semangkin mendekat kursi kebesaran nya .Dan baekhyun , yg tadi mengatakan akan menemani sang kakak akhir nya pergi setelah memastikan bahwa yoona sudah berada didalam ruangan siwon .
Dia hanya memastikan tidak ada kedatangan tiffany yg secara tiba* .
pria tampan itu sedang memikirkan cara untuk permasalahan ini , entah apa yg akan dilakukan nya ."Oppa sudah makan?"
Suara itu lembut sekali , mampu menenangkan segala risau yg menghantui diri siwon .
Yoona sudah mendekat ,
Dan jari lembut itu bermain diwajah siwon , menelusuri setiap ciptaan tuhan yg terpahat indah diwajah suami nya itu .
Ini sudah menjadi kebiasaan yoona . Dan siwon , apa kau menyukai kebiasaan nya ?
Seperti nya iya
Lihat saja , kau bahkan memejamkan mata , menikmati segala sentuhan dari nya .
Kau mulai menerima nya siwon ?
Atau jangan* kau mulai mencintai nya ?Seperti tersadar oleh sesuatu mata elang itu langsung terbuka , menepis halus tangan yoona yg sedari tadi mengelus wajah nya .
'tidak , aku tidak bisa menerima perlakuan ini dari nya . Oh ada apa dengan jantung ku?'"Aku tidak ingin diganggu , pulanglah"
Dengan berani siwon menatap lekat mata indah itu , menerawang nya lebih jauh .
Lalu apa yg ditemukan nya ? Sejuta kesedihan , yg jelas saja hadir karna diri nya ."Kau sakit?"
Ternyata bukan hanya baekhyun yg dapat membaca aura muka yoona , siwon pun dapat melihat nya .
Mata yg penuh kesedihan
Muka pucat seperti menahan kesakitan yg luar biasa .Tidak menjawab , yoona semangkin mendekat kan diri pada siwon . Bahkan diri nya mendaratkan bokong nya dipaha siwon , dan pria itu ?
Dia tidak menolak , memperbolehkan yoona duduk dipangkuan nya .Sedetik kemudian , yoona mensejajarkan wajah nya dengan wajah siwon .
Dia bahkan bisa merasakan hembusan nafas pria tampan itu .
Hangat
Hembusan itu mampu menghangatkan hati yoona .
Oh siwon
Bahkan kau mengalahkan obat apa pun .'Cuppp'
Bibir itu sudah menempel sempurna dibibir tipis siwon , yoona yg memulai nya . Memangut halus , menyesap nya perlahan . Yoona melakukan nya tanpa nafsu , itu murni karna cinta nya .
Siwon tidak bergeming , namun dia menutup mata . Mengisyaratkan dia menerima ciuman itu .
Yoona menghentikan nya setelah beberapa detik , menatap wajah siwon . Pria itu masih dengan menutup mata nya
"Saranghae"
'Tess..tess'
Air mata itu lolos , jatuh membasahi pipi putih nya .
menjelaskan bahwa ia mengatakan cinta nya dengan sangat tulus .'Cup'
Kening siwon basah , basah karna kecupan yg diberikan yoona .
Pipi siwon basah , basah karna terkena air mata yoona .Siwon memberanikan diri membuka mata , masih dengan yoona mengucup kening nya .
Dengan pelan dielus nya punggung yoona .Beberapa detik wajah mereka saling bertemu , yoona dengan wajah tangis nya dan siwon dengan wajah datar nya .
"Mainhae"
"Saranghae"
"Yoona hentikan"
Siwon mendorong pelan tubuh istri nya , berdiri lalu membelakangi wanita cantik itu .
Dia tak sanggup
Ada apa dengan mu tuan choi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfree Heart
FanfictionDari awal aku tahu hati itu bukan untuk ku , namun disaat sekarang bisa kah hati itu menjadi milik ku ? bisakah hanya ada nama ku yg terselip dijantung mu ? ~ IM YOONA