"Selamat tinggal cinta sepihak ku , semoga kau bahagia dengan pilihan hati mu .
Aku tidak menunggu lagi karna aku sudah menemukan titik kadaluarsa atas cinta ku terhadap mu "♡♡♡
Dengan sisa* kekuatan nya yoona bangkit , menedekati siwon dengan tetap memberikan tatapan dingin pada nya .
'Plaakk...'
Ow
Tangan itu sudah gatal sejak tadi , menunggu pria sialan ini .'Plaakkk ..'
Satu lagi , kini pipi kanan kiri itu memerah .
"Sakit choi siwon ?"
Mata yoona memerah , menatap tajam pada pria bermarga choi ini .
Menunggu jawaban apa yg akan diluncurkan pada bibir tipis nya itu .Namun Siwon tidak bergeming , dia hanya diam .
Sambil memikirkan apa penyebab nya yoona begini .
Dia marah ?
Tapi atas dasar apa ?Lalu wajah itu tatapan itu kenapa tampak begitu dingin .
Bukan kah wanita ini selalu memberi nya tatapan cintaa .Siwon beralih pada perut istri nya .
Oh ada nyawa yg berada didalam sana , anak nya .
Buah cinta mereka .
Siwon selalu mengabai kan anak itu , tidak pernah mengelus untuk sekedar menyapa nya . Atau sekedar memperhatikan yoona . Wanita itu selalu berusaha sendiri , mencari apa pun yg dia ingin kan nya , disaat dia sedang mengidam .
Siwon benar* pria brengsekDia hampir mengelus perut yg masih rata itu , namun yoona menepis nya kasar
"Jangan sentuh aku"
"Ada apa dengan mu yoona"
"Aku ingin kita bercerai"
Deg...
Siwon meremes kuat jari* nya .
Seperti tidak percaya dengan apa yg di dengar nya barusan . Entah kenapa dia sakit saat yoona mengatakan itu .
Dia tidak ingin ada perpisahan antara diri nya dengan yoona ."Aku tidak mau"
Yoona tertawa
"Kau tidak mau ? apa kau sudah mulai mencintai ku?"
"Demi anak kita yoona , aku tidak mau bercerai"
"Demi anak ?"
Yoona tersenyum getir
Yah , siwon menahan diri nya bukan karna cinta tapi karna anak mereka .Sakit
Perih
Bahkan semua nya tak bisa lagi diungkap dengan kata* ."Aku tidak perduli , yg aku ingin kan saat ini adalah berpisah dari mu "
"Lalu bagimana dengan anak kita ?"
"Anak kita ? Kau menganggap nya ?"
"Im yoona...!!"
"Jangan fikirkan anak yg ada didalam kandungan ku . Kau akan segera menikah lagi bukan ? Minta saja anak pada istri baru mu itu "
"Astaga , jadi kau mengacaukan kamar ini hanya karna kau marah aku akan menikah lagi . ?
Hey nona im , bukan kah kau sudah setuju dengan hal itu ?"Yoona diam tidak bergeming , air mata itu kini lolos lagi . Berlomba-lomba untuk keluar .
Benar
Ya benar dia sudah setuju dengan hal itu , bahkan masih mengingat kata* nya saat itu"Lakukan la apapun yg ingin kau lakukan , tapi jangan ceraikan aku"
"Cukup . Jika ingin menikah , menikahlah . Tidak perlu menjelaskan apapun"
Yoona terkekeh pelan mengingat kalimat nya saat itu .
Dia terlalu polos , dia terlalu naif .
Dan juga dia terlalu bodoh"Cukup choi siwon . Aku berhenti , berhenti sampai disini"

KAMU SEDANG MEMBACA
Unfree Heart
FanfictionDari awal aku tahu hati itu bukan untuk ku , namun disaat sekarang bisa kah hati itu menjadi milik ku ? bisakah hanya ada nama ku yg terselip dijantung mu ? ~ IM YOONA