Bonchap [1]

7.2K 449 38
                                    

"Chanhh..pel-anh..pelanhh.."

"Bentar lagi kelar yanghh..biar keluar dulu"

"Tapi sakhithh yangg.. ah!"

"Ah..Akhirnya..." Chanyeol mendesah lega.













































































"Oaaakh" gue sendawa di depan Chanyeol keras banget tjuy!

Siapa yang mikir aneh aneh hayo? Ngaku lo pada!

Gue itu lagi minta dikerokin Chanyeol ah elah.

Gue masuk angin soalnya gue kehujanan pas pulang sekolah.

"Gimana? Udah mendingan?" Chanyeol nanyain gue khawatir.

"Hm." Gue cuman mengangguk lemes.

"Yaudah, kamu istirahat ya? Aku mau balik ke kamar."

Gue menggeleng. Gue ga mau ditinggal Chanyeol pergi. Sekarang udah malem dan di luar hujan deras.

Gue yang seorang cewek tomboy berwajah sangar ini sangat takut akan petir dan hujan deras.

Gue pernah trauma ada tetangga gue meninggal gegara kesamber petir.

Pas gue tanya mama gimana keadaan dia, mama jawab kalo muka nya gosong dan topi yang ada di kepala nya meleleh.

Daebak ga?

"Yeol, takut." Gue menahan tangan Chanyeol yang mau keluar dari kamar gue.

Chanyeol pun duduk di tepi ranjang gue.

"Aku ngantuk yang. Masa aku tidur di sini? Besok pagi kamu teriak histeris gimana? Kaya kemaren pas kamu pegang burung aku."

Blush!

Pipi gue merona mengingat kejadian itu. Ya lord!

Jder!!

"Mama!" Gue reflek memeluk Chanyeol. Gue takut banget asli.

"Sst sst.. udah udah. Iya aku temenin sampe kamu tidur."

Gue cuman ngangguk-angguk di dada bidang Chanyeol.

"Yaudah sekarang kamu tidur. Merem ya?"

Gue menidurkan kepala gue dan coba penjamin mata berkali-kali, tapi nihil. Gue gabisa tidur.

"Yeol, gabisa tidur." Gue memandang Chanyeol di sebelah gue yang merem. Apa mungkin dia tidur?

"Yeol," cicit gue pelan.

Grap!

Chanyeol memeluk gue. Hangat banget sumpah. Dia mengelus-elus punggung gue buat nenangin gue.

Dan bener, gue jadi merasa tenang dan nyaman.

Cup cup cup

Chanyeol berulang kali mengecup puncak kepala gue.

Mayan lah. Hehe.😏

"Yang," Chanyeol manggil gue pelan.

"Hm?"

"Kok rata? Kamu ga pake bra ya?" Suara Chanyeol terdengar seksi di telinga gue.

Mata gue terbelalak. Kan kebiasaan gue kalo tidur emang suka lepas bra.

Dan tadi, Chanyeol ngerokin gue kan cuman di leher. Ga sampe punggung punggung.

"U-udah sana balik kamar. Aku berani." Gue gugup anying.

Adek Gue, Pacar Gue - PCY [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang