Mobil yang mereka tumpangi berjalan perlahan membelah jalanan yang lengang, seperti biasa Namjoon bertugas menyetir, Seokjin menemaninya di kursi samping kemudi, di kursi tengah Jimin, Taehyung dan Jungkook tengah asik dengan ponsel masing-masing di kursi belakang J-hope dan Suga memejamkan mata mereka dengan Suga yang menyandarkan kepalanya dibahu J-hope sedangkan J-hope menyandarkan kepalanya ke jendela.
Perjalanan yang cukup lama mmembuat semua orang terlelap kecuali Namjoon dan Jin.
"Namjoon-ah apa masih lama?"
"Satu jam lagi hyung, kalau hyung lelah, hyung tidur saja."
"Dan membiarkanmu terjaga sendirian? Tidak terima kasih," ucap Jin pandangannya lurus kedepan, jalanan yang memang cukup sepi.
"Hyung apa kau sudah mendapat kabar mengenai jadwal terapi Taehyung?" tanya Namjoon.
"Belum, dokter park belum menghubungiku," jawab Jin sambil menyenderkan kepalanya kejendela.
Setelah lebih dari dua jam berkendara mobil yang mereka tumpangi sampai di depan sebuah penginapan di pinggir pantai, sebuah rumah yang cukup besar terletak tepat di tepi pantai dengan tiga kamar tidur didalamnya.
Namjoon dan Jin bergegas turun dari mobil, Namjoon bertugas mengeluarkan barang-barang yang mereka bawa. Sedangkan Jin membangunkan member yang terlelap dimulai dari Jimin.
"Jim-ah, Kook-ah bangun sudah sampai," Jin menepuk lengan Jimin dan Jungkook pelan. Jimin terbangun perlahan merentangkan kedua tangannya ke atas.
"Hyung dimana ini?" Jungkook yang baru saja terbangun bertanya pelan.
"Didepan penginapan, ayo turun bangunkan Tae sekalian," ucap Jin berlalu menuju pintu belakang.
Jimin dan Jungkook mbangunkan Taehyung dengan sangat perlahan.
"Tae ayo bangun, sudah sampai," ucap Jimin, Taehyung mengernyit lalu membuka kedua matanya.
"Hyung ayo turun,"Jungkook sedikit menarik tangan Taehyung. Taehyung hanya menurur berjalan beriringan menuju penginapan.
Jin masih berusaha membangunkan Suga yang memang paling susah dibangunkan.
"Yoon-ah, hobi-ya bangun sudah sampai penginapan," ucap Jin sambil mengetuk pintu dengan cukup kencang.
"Haishh, berisik sekali si hyung," Suga bangun mengucek kedua matanya lalu melirik J-hope yang masih setia terlelap, Suga menepuk pipi J-hope membuat si empunya merengek.
"Hoseok-ah bangun, sampai kapan kau akan tidur disini," ucap Suga sambil menarik lengan J-hope.
Jin yang melihat Suga dan J-hope terbangun memilih berlalu menuju penginapan, saat memasuki penginapan Jin melihat adik-adiknya yang kini terduduk kelelahan di sofa terutama Taehyung yang tengah mencoba mengatur nafasnya yang memburu, dengan cepat Jin berjalan menghampiri Taehyung yang tengah duduk bersama Jimin dan Jungkook.
"Taehyung-ah kau kenapa? Dadamu sesak?" Jin bertanya kawatir, Jimin dan Jungkook reflek menoleh ke arah Taehyung.
Jimin merangkul bahu Taehyung mengelus punggungnya perlahan, Jungkook melepaskan Jam tangan yang melekat pada tangan Taehyung, melonggarkan ikat pinggangnya dan melepas tiga kancing teratas kemeja yang dikenakan Taehyung.
"Hyung Tae kenapa?" Tanya Suga yang baru saja bergabung.
"Sesak nafas, pasti dia lupa memakan obatnya siang tadi," ucap Jin sambil mengelus dada Taehyung.
Namjoon datang dengan segelas air putih dan botol kaca berisi pil mengeluarkan satu butir dan menyerahkannya pada Jin.
Jin kemudian menyodorkan pil tersebut kedepan mulut Taehyung, dengan cepat Taehyung membuka mulutnya kemudian menelan pil dengan bantuan air yang dibawa Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MinV (End)
DiversosJimin yang menyayangi Taehyung seperti adiknya sendiri Gak pinter bikin deskripsi.