Pagi ini udara terasa lebih dingin Jin yang bertugas menyiapkan sarapan dengan segera menggerakkan tubuhnya keluar dari selimut hangatnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Dengan langkah cepat Jin berjalan menuju dapur dan mulai menyiapkan sarapan untuk adik-adiknya dia tidak akan membiarkan adiknya melewatkan sarapan, mengingat jadwal mereka yang terlalu padat.
Semua bahan masakan sudah tertata diatas meja dengan cekatan tangannya mengolah semua bahan menjadi makanan yang menggugah selera, setelah semua siap di atas meja dia berjalan menuju kamar Namjoon dan J-hope.
"Namjoon-ah, hobi-ya cepat bangun sarapan sudah siap," ucapnya, tanpa menunggu jawaban dia gerakkan langkahnya menaiki tangga menuju kamar magnae line dengan keras diketuknya pintu berwarna putih.
"Jim, Kook, Tae bangun sarapan sudah siap," ucapnya lalu menuju kamar selanjutnya kamarnya bersama Suga, tanpa perlu mengetuk Jin memasuki kamarnya, membuka lebar tirai yang menutupi jendela lalu menghampiri gundukan diatas kasurnya dan Suga yang dibuat berdempetan "Yoon bangun, sarapan sudah siap."
"Enghhh.." lenguhan tersengar dari dalam gundukan, Jin menepuk bagian yang dia rasa bahu Suga "cepatlah Yoon, kita juga harus mengantar Taetae kerumah sakit."
"Iya, iya hyung aku sudah bangun," ucap Suga sambil medudukan tubuhnya, Jin tersenyum lalu keluar kamar menuju ruang makan.
Jin mendudukan dirinya dikursi, dimeja makan kelima adiknya sudah duduk dengan tenang dikursi masing-masing, keningnya berkerut saat tidak menemukan Taehyung berada di antara adik-adiknya.
"Tae mana?" tanyanya, tangannya dengan cekatan menyidukkan nasi dan lauk kedalam piring adik-adiknya.
"Masih tidur hyung, semalam dia demam," Jungkook menjawab.
"Sekarang kalian makan, hyung mengantar sarapan ke kamar Tae dulu," saat akan beranjak Suga datang "untuk siapa hyung?" tanya suga setelah mengambil jarah sarapannya.
"Tae, dia semalam demam dan sekarang belum bangun," ucap Jin.
Jin membuka kamar melihat Taehyung yang masih memejamkan matanya di atas kasur, dia mendudukan dirinya siaamping Taehyung menyentuh dahi anak itu dan sedikit menghela nafas lega saat tidak merasakan panas yang berlebih diahi Taehyung.
"Tae bangun sebentar sarapan seelah itu kita ke rumah sakit," Jin menggoyangkan tubuh Taehyung perlahan.
"Hyung,," Taehyung membuka kedua matanya dan hal pertama yang dia lihat adalah senyum tampan hyung nya membuat Taehyung ikut tersenyum manis.
🐣
Setelah menghabiskan sarapannya semua member mengantar Taehyung kerumah sakit awalnya Taehyung menolak tidak ingin di temani namun semua member bekeras mengantar mereka yakin Tae akan menyembunyikan lagi sakitnya dan mereka tidak mau itu terjadi.
Kini mereka semua tengah menunggu diruangan dr.Park, dengan perasaan cemas mereka menunggu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Taehyung.
Taehyung sendiri hanya bisa diam dan menggigit bibirnya, dia takut apa yang dipikirkannya ternyata benar, gejala yang selama dua minggu ini dia rasakan sama seperti saat dia sakit dulu.
Setelah menunggu lebih dari satu jam dr.Park memasuki ruangannya dengan sebuah amplop besar berisi hasil pemeriksaan ditangannya, dengan segera Namjoon menghampiri "bagaimana hyung? Tae baik-baik saja 'kan?"
Semua mata memandang penuh harap ke arah dr.Park, mereka sangat takut jika yang akan dikatakan dr.Park adalah berita buruk melihat dari raut wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MinV (End)
RandomJimin yang menyayangi Taehyung seperti adiknya sendiri Gak pinter bikin deskripsi.