17

4.7K 422 108
                                    

Setelah mendapat perawatan selama enam bulan Taehyung dinyatakan sembuh dan bebas dari sel kanker yang dideritanya dan diperbolehkan untuk pulang.

Seminggu setelah kepulangan Taehyung jadwal BTS kembali padat dari mulai latihan rutin yang memakan hampir setengah hari, mengisi acara di televisi dan juga radio dan masih banyak lagi, walaupun begitu tidak ada dari mereka yang mengeluh, mereka selalu melakukan apapun sebaik mungkin, mereka tidak ingin mengecewakan semua orang yang telah percaya pada mereka.

Siang ini semua member tengah beristirahat dari latihan rutin mereka, setelah mengulang tiga kali gerakan dance untuk lagu baru mereka yang cukup melelahkan Taehyung terduduk bersandar pada dinding tangannya mengelap keringat yang mengalir didahinya nafasnya sedikit sesak membuatnya enggan bergerak dari posisinya sekarang.

Jimin menghampirinya mengulurkan sebotol air mineral yang langsung ditenggak oleh Taehyung "gomawo Jimin-ah".

"Apa kau kelelahan?" Jimin mendudukkan dirinya dihadapan Taehyung, hyungnya yang lain tengah membeli makanan sedangkan Jungkook dia pamit ketoilet.

"Sedikit," jawab Taehyung dengan cengiran, Jimin mendengus lalu mengacak rambut Taehyung yabg nampak halus "jangan dipaksakan, kalau tidak kuat ijin pulang saja."

"Aku tidak apa-apa Jimin-ah kau berlebihan," Taehyung mencubit pipi Jimin membuat sang empunya meringis kesakitan.

Mereka meneruskan obrolan sambil menunggu yang lain, semejak Taehyung pulang Jimin selalu berada disampingnya, tidak membiarkan Taehyung pergi kemanapun sendirian.

Pintu ruang latihan terbuka perlahan Jungkook datang bersama Jin dan J-hope yang membawa dua kantung besar berisi makanan, Jimin menepuk tempat disebelahnya menyuruh mereka duduk disana, dia tau Taehyung terlalu malas untuk bergeser dari posisinya.

Jin dan J-hope membuka kantung yang mereka bawa kemudian membagikannya pada yang lain.

"Dimana Suga dan Namjoon?" tanya Jin saat matanya tidak mendapati kedua adiknya dimanapun.

"Menemui PD-nim," Jungkook yang mengetahui menjawab sambil membuka penutup makanannya.

"Kita tunggu mereka, jangan ada yang makan lebih dulu," ucap Jin membuat Jungkook dan yang lainnya meletakkan kembali makanannya.

"Tae apa kau baik-baik saja? wajahmu sedikit pucat?" tanya J-hope lalu meraba kening Taehyung dan merasakan suhu tubuh Taehyung sedikit meningkat.

"Tidak apa hyung," ucap Taehyung.

"Tapi kau demam Tae, kita pulang saja ya?" tanya J-hope lagi di angguki yang lainnya.

"Tidak hyung, latihannya juga sebentar lagi selesai," Taehyung menenggak air mineral yang tadi diberikan Jimin saat Suga dan Namjoon datang dan langsung duduk disebelah Jin.

Setelah menghabiskan makan siang mereka melanjutkan latihan yang memang menguras tenaga pasalnya gerakan dance kali ini bisa dibilang sangat sulit, hingga memerlukan beberapa kali pengulangan untuk menyelaraskan gerakan mereka ber tujuh.

Setelah mengulang sebanyak empat kali latihan pun dihentikan, semua member terlihat menghela nafas, mereka sangat kelelahan dengan gerakan lambat mereka membereskan barang-barang dan kembali kerumah.

Taehyung yang memang dari awal tidak enak badan merasa kepalanya semakin berdenyut nafasnya menjadi tidak beraturan, Jimin yang berdiri disampingnya merasa ada yang aneh dengan Taehyung.

"Tae kau kenapa?" ucapnya kawatir, Taehyung mengernyit  mencoba mengatur nafasnya yang semakin sesak "pusing Jim, dan tidak bisa bernafas."

Jimin menuntun Taehyung untuk duduk kemudian berlari untuk memanggil hyung-hyung nya.

Uhuk...uhhuk..uhhuk..

Jimin bersama yang lain berlari tergesa menghampiri Taehyung yang membungkuk dengan punggung bergetar.

"Tae..kenapa bisa begini?" Jin mengelus punggung Taehyung mencoba menenangkan Taehyung yang masih terbatuk hebat.

"Bernafas pelan-pelan Tae, jangan panik," ucap Jin tangannya masih mengelus punggung Taehyung.

"Tarik nafas tahan sebentar lalu keluarkan, jangan dipaksakan nah begitu," ucap Jin setelah menegakkan tubuh Taehyung.

Taehyung masih mengatur nafasnya dengan bantuan Jin, semua member nampak kawatir melihat Taehyung seperti ini mereka takut penyakit itu datang lagi.

Taehyung sudah berhasil mengatur nafasnya, batuknyapun sudah berhenti semua member menghela nafas lega "sekarang ayo pulang, Jim kau gendong Tae bisa?" Jin memberi arahan pada adik-adiknya dan dijawab anggukan oleh semuanya.

Jimin menggendong Taehyunng dipunggung berjalan perlahan sambil sesekali membenarkan gendongannya yang melorot sedangkan Taehyung tampak nyaman menyenderkan kepalanya di bahu Jimin.

Sesampainya di rumah, Jimin meletakkan Taehyung dikasurnya secara perlahan, Jungkook yang sekarang satu kamar dengan mereka mengikuti dari belakang sambil membawa tas Taehyung dan Jimin.

"Hyung apa dia baik-baik saja?" Jungkook berdiri disamping Jimin yang tengah memperhatikan Taehyung.

"Entahlah Kook, dia tidak pernah bercerita apapun," Jimin menghela nafas berat, melihat Taehyung kesakitan membuat ketakutan dalam hatinya muncul kembali.

Jimin dan Jungkook keluar dari kamar menuju meja makan, disana semua Hyung nya sudah berkumpul menunggu mereka "bagaimana Taetae?" J-hope bertanya tepat setelah Jimin dan Jungkook mendudukan dirinya dikursi "dia tidur hyung, apa sebaiknya besok kita bawa dia kerumah sakit?" tanya Jimin.

"Hyung juga berpikir seperti itu," ucap Jin menanggapi pertanyaan Jimin.

"Aku takut hyung," ucap Jungkook tiba-tiba, semua mata memandang kearahnya kecuali Jimin, dia tahu apa yang Jungkook takutkan karena dia juga sama takutnya dengan Jungkook.

"Apa yang kau takutkan Kook?" Suga buka suara saat melihat Jungkook dan Jimin menundukkan kepaka mereka.

"Taetae hyung," ucap Jungkook lagi.

"Kenapa Tae?" tanya Namjoon.

"Aku takut Taetae hyung sakit lagi," ucapan Jungkook seketika membuat semua member kawatir, mereka sempat melupakan kalau Taehyung pernah sakit.

"Besok pagi kita harus membawanya kerumah sakit," ucap Namjoon dengan nada final semua mengangguk mengiyakan, mereka tidak mau terlambat kali ini.

Setelah rapat dadakan tadi semua member memasuki kamar masing-masing, Jimin dan Jungkook memasuki kamar mereka dengan sangat hati-hati tidak mau membangunkan Taehyung yang terlelap didalamnya. Mereka medudukan diri disisi Taehyung memperhatikan wajah damai Taehyung saat tidur.

"Hyung bukankah dia lucu? tidurnya seperti bayi" ucap Jungkook disertai senyuman tulus dibibirnya.

Jimin ikut tersenyum kemudian mengangguk "kau benar Kook-ah, bayi besar" ucap Jimin tangannya membetulkan letak selimut yang sedikit melorot.

"Sebaiknya kita juga tidur hyung," ucap Jungkook menyenggol lengan Jimin.

Jimin mengangguk lalu melangkah ke ranjangnya disusul Jungkook yang juga ke arah ranjangnya.

Dalam hati mereka berharap besok semuanya baik-baik saja.

***

Up lagi semoga gak mengecewakan ya, maaf kalo alurnya makin gaje.. Ini jauh banget dari konsep awalnya.. Jadi aku bingung lanjutinnya..

Buat yang mau baca makasih banget yah..
Buat yang vote sama komen juga makasih banget.
Gak nyangka ff modal nekat ini votenya bisa sampe 1k 😊😊😊

MinV (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang