Hidden Identity

20장-Start

Sorry for typo(s)
Vote and comment please ~
🍭Happy reading🍭

~ 시작 ~

"Apa maksud dengan waktu delapan tahun yang ia sebut kemarin ? Dan Korea terlalu luas ? Apa artinya ia sudah berada di negara ini semenjak delapan tahun yang lalu ? Jika iya, berarti semua yang ia katakan di depan kelas palsu ? Soal pindahan dari Amerika itu pasti palsu karena dia sudah delapan tahun di Korea berarti ia pindahan dari sekolah lain di sini. Aish..., kenapa aku memikirkan ini ? Inikan masalahnya dan tidak ada hubungannya denganku kenapa ku pikirkan ?" gerutu seorang namja dengan volume suara yang cukup kecil.

"Ya ! Kim Mingyu ! Sedang apa kau disana ?" tanya seseorang menyadarkannya.

"Eo, eoh hyung." Ucapnya gelagapan. Entah kenapa seperti itu.

"Kenapa kau seperti itu ?" Tanyanya lagi seraya mendekat ke arah Mingyu.

"Apa kau ada masalah ?" Tanyanya lagi setelah berdiri di sebelah Mingyu.

"Kenapa hanya diam ?" Tanyanya untuk ke sekian kalinya dan yang di tanya sedari tadi hanya diam dan menatap lurus ke depan.

"Hyung kenapa mengetahui sebagian rahasia besar seseorang itu sangat mengganggu ?" Tanya Mingyu secara tiba tiba.

"Wae ? Rahasia siapa yang kau ketahui ?" Tanya Jeonghan yang mulai tertarik dengan topik ini.

"Karena aku hanya mengetahui sebagian rahasianya, aku jadi penasaran dan memikirkannya hampir setiap saat. Apa hyung tau rasanya ? Sangat mengganggu dan membuatku frustasi." Ucap Mingyu dengan di kalimat akhir meninggi lalu ia menatap Jeonghan yang ada di sampingnya.

"Lalu apa yang akan kau lakukan ?" Tanya Jeonghan malas. Ia bukan tipe orang yang memberi saran untuk masalh orang lain.

"Aish...molla." balas Mingyu lalu pergi meninggalkan Jeonghan sendiri di taman asrama yang dingin itu.

"Dasar." Umpat Jeonghan karena ia di tinggalkan oleh Mingyu.

-_-시작

"Ya ! Kenapa kau menyuruhku pergi kemarin ?" Ucap Dawon yang baru saja menghampiri Rosè ke kelasnya.

"Aku ada urusan lain kemarin." Jawab Rosè malas.

"Tapi kau menyuruhku pergi saat kau masih di dalam kemarin." Protesnya lagi.

"Kecilkan suaramu. Lagi pula aku ada di sinikan sekarang dan aku juga mendapatkan bukti, jadi kita bisa menangkapnya secara baik baik."

"Bukti apa yang kau dapat ? Apa cukup kuat ?" Tanya Dawon yang mulai mengecilkan suaranya.

"Aku sudah memberikannya pada Hyungwon hyung dan tentu saja itu bukti yang kuat. Semua itu bersangkutan dengannya. Aku mendapatkan berkas berkas dan barang itu juga." Jawab Rosè bangga.

"Baguslah. Jadi kapan ?" Tanya Dawon.

"Kita hanya perlu menunggu keputusan Hyungwon hyung." Jawab Rosè.

"Bagaimana dengan namja itu ?"

"Nugu ?"

"Jangan pura pura lupa seperti itu. Kau tidak pandai berbohong."

"Bagaimana seperti apa yang kau tanya ?" Tanya Rosè malas pada namja yang ada di hadapannya saat ini.

"Bagaimana keadaannya ? Apa dia sudah memaafkanmu ?" Tanya Dawon.