14장-Event

283 37 5
                                    

Sorry for typo(s)
Vote and comment please ~
🍭Happy reading🍭

~ 행사 ~

Rosè POV

Tak terasa ternyata hari yang paling ku benci sudah datang. Hari ini adalah hari di mana rentetan acara ulang tahun sekolah di mulai. Dan hari ini juga aku harus mengeluarkan banyak tenaga karena lomba lari yang menyusahkan itu. 

"Ayo berangkat." ajak Jinkyung. Sejujurnya aku sangat malas untuk sekolah hari ini. Sayangnya aku tidak bisa membolos karena sekolah ini ada asramanya. Belum lagi pekerjaan ku yang belum terselesaikan. Kenapa juga sangat susah untuk mencari target itu ? Aku bahkan baru memeriksa setengah kelas saja.

"Ya ! Chae Jia !" teriakkan itu. Kenapa juga aku harus memiliki teman yang berteriak seperti lumba-lumba ?

"Kkaja, nanti kita terlambat." lanjut Jinkyung. Bersyukur aku hanya memiliki satu teman yang seperti itu. Jika ada 2 mungkin aku akan langsung meminta pindah dari kamar ini.

"Kkaja." ucap ku lalu merangkul Jimin. Tapi memiliki teman seperti mereka juga seru. Aku tidak pernah lagi merasa kesepian ketika di sekolah seperti dulu. Aku juga jadi memiliki teman makan siang. Tidak seperti dulu, Aku harus melakukan semuanya sendiri tanpa adanya teman. Bahkan aku harus makan di sudut kantin dengan bisikan bisikan aneh yang mereka keluarkan untuk ku.

"Kau sudah siapkan ?" tanya Jimin.

"Semoga saja." jawab ku pasrah. Aku terlalu lelah karena harus tidur jam 2 pagi tadi hanya untuk mencari target yang belum di ketahui itu.

"Ya ! Kau tidak boleh seperti itu, kau harus optimis." protesnya. Aku kira siswa dan siswi kelas ungulan tidak akan menyukai perlombaan di acara acara seperti ini seperti di drama yang ku tonton. Tapi malah sebaliknya. 

"Eo, kau harus semangat. Menangkan perlombaan ini untuk kelas kita." sahut Jinkyung. Kenapa aku jadi merasa di pojokkan ?

"Kalau begitu, jika kau menang aku akan memberikan hadiah untuk mu. Tapi jika kau kalah, kau harus menraktir kita berdua. Bagaimana ? Apa kau setuju ?" tawar Jimin. Bukan kan ini sama saja dengan mengajakku untuk taruhan ? Lebih baik aku pasrah saja. Entah apa yang akan terjadi nanti.

"Fine." jawab ku malas.

Mingyu POV

"Apa kau siap untuk hari ini ?" tanya Minghao. Minghao sangat excited hari ini. Ia sangat suka dengan acara acara seperti ini.

"Tentu saja. Kau sendiri bagaimana ?" jawab  dan tanya ku. 

"Lebih dari siap. Aku sudah tidak sabar untuk puncak acara nanti." balasnya semangat. 

"Eo, nado. Aku sudah tidak sabar untuk tampil di depan teman teman nanti." sahut Seokmin tak kalah semangat.

"Kalau begitu latihanlah dengan giat agar tidak ada kesalahan saat tampil nanti." ucap Jihoon. Kenapa Jihoon selalu bijak seperti itu ? Itu terlihat tidak cocok dengan umur dan penampilannya yang tergolong imut menurut orang orang.

"Sudahlah, ayo kita berangkat." ucap Wonwoo. Kami semua pun bangkit dari tempat duduk. Aku sangat suka menu sarapan hari ini. Rasanya seperti buatan eomma.

"Ku harap hari ini akan berjalan sesuai ekspektasi ku." gumam Vernon yang masih bisa terdengar oleh ku.

"Memang ekspektasi mu seperti apa ?" tanya ku.

"Entahlah, aku hanya ingin hari ini menyenangkan." jawabnya.

"Jika seperti itu namanya bukan ekspektasi, tapi harapan." sembur Seungkwan. Anak itu memang senang sekali mengganggu Vernon. Jika tidak mengerjai teman selama sehari bukan Seungkwan namanya.

Hidden IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang