Sorry for typo(s)
Vote and comment please ~
🍭Happy reading🍭~ 실마리 ~
Dawon POV
Ternyata sekolah di sini tidak buruk juga. Tapi aku masih tidak mengerti dengan apa yang ku dapat kemarin.
Flashback
"Kapan Chansik di culik ? Dan sekitar jam berapa ?" Tanya ku pada Rosè.
"Dua hari lalu sekitar jam 6 atau lebih mungkin aku tidak tau." Jawabnya. Aku pun mencari semua rekaman cctv dua hari lalu. Ini aneh.
"Cctv dua hari lalu mati jam lima sore." Ucap ku memberitau Rosè.
"Kalau begitu sudahi, seseorang mendekat ke arah mu."
Flashback end
Ini sangat aneh. Kenapa cctv itu mati setelah jam 6 ?
"Untuk apa kau memanggil ku ?" Ucap seseorang. Suaranya sangat familiar di telinga ku.
"Ya ! Sopanlah sedikit." Ucap ku kesal. Pasalnya ia tidak pernah mau sopan pada ku.
"Lagi pula kenapa harus di kelas mu ini ? Kau tau aku sangat malas menyusuri tangga tadi." Ucapnya kesal. Memang benar aku sedang di kelas saat ini dengan keadaan kelas yang sangat sepi. Bahkan hanya ada aku dan Rosè di dalam sini.
"Disini tempat aman. Kau lihatkan ? Bagaimana dengan kaki mu ?"
"Terserahlah, kaki ku sudah baikan. Jadi bagaimana hasilnya ?" Tanya-nya. Memang aku belum memberi taunya kemarin. Dan bagusnya jika terluka tubuh Rosè akan menyembuhkannya sendiri dengan cepat.
"Tidak ada petunjuk sama sekali." Jawab ku.
"Jadi gimana ?" Tanyanya santai.
"Nanti pulang sekolah, lebih baik kita menemui Chanhee." Usul ku. Siapa tau Chanhee mengetahui sesuatu.
"Kalau begitu aku akan memberi tau Chani nanti." Balasnya.
"Bagaimana jika kita melihat lokasi penculikan sekarang." Usulnya.
"Majja, setiap tindakan pasti meninggalkan jejak."
Rosè POV
Aku pun menarik tangan Dawon hyung dan mengajaknya berlari menuju lapangan basket indoor.
"Apa benar disini tempat kejadiannya ?" Tanya Dawon hyung setelah kami sampai di lapangan indoor sekolah ini. Disini sedikit ramai karena ada beberapa siswa yang sedang bermain basket.
"Kata Hyungwon hyung, Chansik di culik setelah latihan basket. Jadi ku pikir ia di culik disini." Jawab ku.
"Kau memakai alat pendengarannya ?" Tanya Dawon hyung.
"Ani." Jawab ku singkat. Aku terus berjalan menyusuri dan memperhatikan tiap sisi dan sudut lapangan indoor ini tanpa peduli keberadaan orang lain termasuk Dawon hyung. Aku tidak tau dia ada dimana sekarang, entah masih diam ditempatnya atau sudah menghilang. Aku hanya fokus dengan akpa yang ingi ku amati. Walaupun aku sedang sulit untuk berjalan, ku paksakan kaki ku. Aku tidak suka bermalas malasan hanya karena luka kecil di telapak kaki ku ini.
Bruuuk
"Aish, siapa yang melemparnya ?" Teriak ku. Siapa pun yang melempar bola yang mengenai kepalaku ini akan ku beri balasan nanti. Aku pun bangkit dari jatuhku, tapi sebelum itu aku mengambil kaca mataku yang ikut terjatuh tadi.
"Siapa yang melempar ini ?!" Tanya ku lagi sambil mengangkat bola basket di tangan kiri ku. Yang melempar ku rasa tidak bisa bermain sampai mengenai kepala ku dan jelas jelas aku jauh dari pinggir lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Identity
FanficApa kalian percaya seseorang yang lulus kuliah di usianya yang baru menginjak 17 tahun ? Apa kalian percaya adanya mata mata ? Apa kalian percaya ada seorang yang menjadi mata mata ketika usianya baru menginjak 15 tahun ? Cast : Park Chaeyoung - Bla...