12장-Try

296 43 3
                                    

Sorry for typo(s)
Vote and comment please ~
🍭Happy reading🍭

~ 해보기 ~

Rosè POV

Aku masih berharap apa yang ku alami kemarin hanyalah mimpi. Dan aku masih tidak bisa menerima semua ini telah terjadi.

"Ssst, Jia, apa yang kau pikirkan ?" Tanya Jihoon. Aku sedang di kelas saat ini, tapi aku merasa nyawaku tidak ada di sini.

"Kenapa tidak fokus ?" Tanyanya lagi. Aku pun mengambil kertas dan menulis disana untuk membalas pertanyaannya tadi.

Aku bosan, aku juga sudah sangat sangat paham dengan pelajaran ini.

Ia pun menatap ku heran setelah membaca yang ku tulis itu. Dan ku lihat ia sedang menulis untuk membalas ku.

Sepertinya kau genius. Kapan kapan aku akan meminta bantuanmu untuk belajar. ㅋㅋㅋ

Kau yakin akan bertanya pada si anak baru ini ? Kau kan Lee Jihoon si peringkat 1.

Ia tersenyum melihat balasan ku.

Duk

Ada yang menendang kursi ku lagi. Pasti ulah Seokmin. Aku pun sedikit berbalik.

"Mwo ?" tanya ku berbisik.

"Kau sudah mengerjakan PR bahasa inggris ?" memangnya ada ? Kalau ada berarti aku belum mengerjakannya.

"Belum, aku tidak tau jika ada PR." jawabku santai. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi nanti. Jika aku di keluarkan dari kelas nanti itu akan lebih baik. Aku bosan mengulang seperti ini.

Teeet..., teeeet...

"Baiklah anak anak, kelas kita akhiri sampai disini. Ada yang ingin di tanyakan ?" tanya Kim saem. Mana mungkin ada yang bertanya. Yang lain lebih memilih menuju kantin untuk mengambil jatah makan siang mereka.

"Baiklah jika tidak ada yang bertanya. Selamat siang." dan akhirnya Kim saem keluar dari kelas.

"Ya ! Chae Jia. Kau ini sebenarnya kenapa ?" tanya Jimin yang menghampiriku.

"Eo, dari kemarin kau terlihat tidak bersemangat sama sekali." sambung Jinkyung yang datang bersama Jimin tadi.

"Aku baik baik saja. Kajja kita ke kantin, aku sudah lapar." ajak ku riang seraya berdiri menghampiri mereka. Sebenarnya aku tidak ingin makan sama sekali. Selera makan ku hilang karena semua masalah yang ku hadapi saat ini.

"Kalian duluan saja aku ingin ke toilet sebentar." ucapku saat sampai di depan toilet. Lebih baik aku memainkan ponselku di toilet.

"Baiklah kalau begitu. Tapi kau harus cepat menyusul kami." balas Jimin. Aku hanya mengangguk dan mereka berduapun segera pergi. Tapi bukannya ke toilet aku lebih memilih untuk menuju rooftop. Entah kenapa semenjak aku menyamar di sekolah ini aku sangat suka berdiam diri di rooftop. Mungkin karena di sana sepi dan aku bisa melakukan apapun yang aku mau karena tidak akan ada yang melihat. Di perpustakaan sih juga sepi, tapi ada orang lain disana jadi aku tidak bisa bebas melakukan apapun yang ku mau.

"Hah... Damainya..." seruku saat sudah berdiri di pinggir dekat pagar rooftop. Enaknya aku ngapain ya. Aku malas mengikuti pelajaran bahasa inggris nanti karena aku pasti akan di keluarkan dari kelas karena tidak mengerjakan PR.

"tukhamyeon geochin maldeullo
nae mame sangcheoreul naenohgo
mianhadan mal hanmadi eopsi
tto na honja wirohago
oneul harudo hoksi nal tteonalkka
neul buranhae hae
I just want you to stay
jeomjeom mudyeojyeo ganeun neoui geu mupyojeong soge
cheoncheonhi naeryeonohjamyeo geoure soksagigon hae
nal dangyeonhage saenggakhaneun neojiman
geuge neodawo
geuraedo stay stay stay with me
neol talmeun deushan seulpeun mellodi
ireohge nal ullineunde eh eh
ne hyanggineun dalkomhan felony
neomu mipjiman saranghae
eoduun bami nal gadugi jeone
nae gyeoteul tteonajima
ajik nal saranghani
nae mamgwa gatdamyeon oneureun tteonajima
gudi neoyeoyaman haneun iyuneun mutjima
geujeo nae gyeote stay with me"

Hidden IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang