Hidden Identity

9장-Curious

Sorry for typo(s)
Vote and comment please ~
🍭Happy reading🍭

~ 이상한 ~

Mingyu POV

Entah kenapa aku merasa ada yang aneh pada Minghao semenjak kemarin malam. Dia seperti melupakan sesuatu, tapi entah apa itu. Yang pasti dia agak berbeda dari biasanya. Apa dia memiliki masalah yang di pendam nya sendiri ? Tapi apa bisa namja sepertinya punya masalah besar ?

"Apa yang kau pikirkan ?" Tanya seseorang. Aku pun melihat seorang namja yang sudah tak asing lagi muncul di hadapan ku.

"Tak ada." Jawab ku bohong. Entah kenapa aku berbohong pada nya.

"Aku tau kau sedang memikirkan sesuatu, raut wajah mu bahkan berkata jika kau sedang memikirkan seseorang." Ucapnya lagi. Aku hanya diam dan memandang lurus ke depan.

"Nugu ? Siapa yang kau pikirkan ? Apa seorang yeoja ?" Tanya nya lagi.

"Ani." Jawab ku spontan.

"Benarkan kata ku kau sedang memikirkan sesuatu." Ucapnya berbangga diri.

"Lalu, jika kau tau aku sedang memikirkan sesuatu, kau mau apa ?" Tanya ku malas lalu berbaring lagi di atas ranjang ku.

"Entahlah. Tapi yang pasti aku menyarankan mu untuk berbagi beban pikiran mu itu agar beban hidup mu berkurang." Ucapnya.

"Apa bisa aku mempercayaimu ?" Tanya ku dengan suara yang kecil, bahkan hampir sama seperti berbisik.

"Mwo ? Apa kau baru saja mengatakan sesuatu ?" Tanya.

"Ani, aku yak mengatakan apa apa." Dusta ku. Aku hanya belum ingin cerita saat ini.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Jangan lupa nanti latihan seperti biasa."ucap nya lalu pergi meninggalku sendirian di kamar ini lagi. Wonwoo memang sahabat ku yang terbaik.

~_~ 이상한

Entah kenapa aku berada di sini sekarang. Mungkin karena rasa penasaran ku yang sangat tinggi. Saat ini aku sedang mengikuti Jia, aku mengikutinya sejak ia keluar dari kawasan sekolah tadi. Walaupun aku ada Jadwal latihan nanti aku tetap ingin mengikutinya. Aku merasa seperti sedang men-stlak orang.

Entah kenapa aku penasaran dengan yeoja aneh itu. Aku merasa ada yang berbeda darinya. Auranya berbeda dari yeoja biasanya. Walaupun penampilannya sedikit nerd tapi kelakuannya seperti bad girl di sekolah. Ah...sudahlah tidak usah di bahas.

Aku terus mengikutinya sampai di dalam bus saat ini. Ia duduk sekitar dua kursi di depan ku. Sedangkan aku berdiri karena tempat duduk yang tersedia di dalam bus ini sudah penuh tak tersisa. Ku lihat dari tempat ku berdiri saat ini, ia sedang memainkan ponselnya dengan serius. Entah apa yang di amatinya di layar persegi panjang kecil itu.

Rosè POV

From : Chani
Noona, aku sudah sampai.

To : Chani
Tunggu sebentar, noona sudah dekat.

Hari ini aku akan menepati janji ku pada Chani. Aku janji akan menemaninya seharian hari ini. Aku ingin membuatnya lupa akan masalah Chansik. Aku tidak mau melihatnya sedih lagi. Chani meminta ku untuk menemuinya di cafe biasa. Mungkin hari minggu ini akan jadi menyenangkan.

\^○^/ 이상한

Selang beberapa menit setelah aku naik bus ini, akhirnya aku sampai di halte terdekat dari cafe. Aku hanya perlu berjalan sekitar 200 meter lagi dari halte tempat ku berdiri saat ini.